BENGKULU, bengkuluekspress.com - Walikota Bengkulu didaulat menjadi salah satu narasumber pada acara Annual Meeting Islamic Development Bank (IDB) tahun 2016 di Jakarta Convention Centre, kemarin, Senin (16/05/2016).
Acara yang berlangsung mulai tanggal 15 hingga 19 Mei 2016 ini merupakan ajang pembuktian kota Bengkulu secara positif dimata nasional dan internasional. Pasalnya kegiatan yang bertajuk Joint Knowledge Seminar antara IDB dan World Bank dengan tema Doing it the Bottom-Up Way Best practices from the Integrated Community Driven Development (ICDD) ini, Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan memaparkan keberhasilan pengentasan kemiskinan melalui program Samisake.
Dikatakan Walikota Helmi, Pemerintah Kota terinspirasi program Samisake dari ICDD dan PNPM perkotaan. Program-program pro rakyat tersebut secara perlahan mampu memberikan solusi terhadap kemiskinan perkotaan.
“Samisake kalau dilihat tidak kelihatan namun kalau diukur dan dirasa dampaknya luar biasa,” ujar Walikota.
Ditambahkannya, kemisikinan bisa terjadi ketika pemerintah bisa membangun gedung tinggi, tidak bisa mendatangkan dan menambah investor, pembangunan tertumpu pada infrastruktur saja sehingga timbul kemiskinan.
\"Akhirnya penduduk hanya bisa menjadi buruh di negerinya sendiri,”.
Pada kesempatan tersebut, Walikota Helmi bercerita tentang seseorang penerima manfaat program Samisake. Diceritakannya, penerima Samisake tersebut dengan bermodalkan pinjaman sebesar Rp 500 ribu. Ibu rumah tangga mampu membuat usaha pembuatan kue khas Bengkulu Bay Tat.
Saat itu, kondisi keluarga tersebut cukup sulit karena sang suami hanya bekerja buruh. Namun Seiring perjalanan waktu usaha yang dibangun sudah berjalan sukses bahkan saat ini usahanya sudah mempunyai 7 orang karyawan.
Dalam pemaparannya, Walikota juga mengatakan bahwa program-program pro rakyat seperti IDB lakukan dan bisa membuka pola pikir pemerintah daerah lainnya. Bukan hal yang mustahil jika keterlibatan masyarakat dengan pemerintah semakin meningkat. Sehingga nantinya tidak perlu lagi ada TKI atau TKW yang mencari nafkah keluar negeri dan jauh dari keluarga.
“Jika setiap keluarga sudah produktif maka tidak ada lagi kota kumuh,” tambah Walikota.
Perlu diketahui, bahwa kehadiran Walikota dalam forum tersebut, Walikota H. Helmi Hasan menjadi satu-satunya Walikota yang mewakili Indonesia di pertemuan 56 negara yang diikuti 300 lebih peserta.
Selain Walikota Bengkulu, ada beberapa nara sumber lainnya dalam acara tersebut, diantaranya Staf Ahli Menteri PPN Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan, Bappenas Rudy S Prawiradinata,MCRP,P.hd, Direktur Pengembangan Kawasan Pemukiman Dirjend Cipta Karya, Kementerian PU dan PR Ir. Rina Farida,MT, Project Team Leader ICDD IDB Mr. Syed Hassan Asagoff, Task Team Leader for PNPM, Urban WB Mr. George Soraya, Koordinator BKM Harapan Bersama Kelurahan Pipareja Kota Palembang Hidayati Tarmizi,M.KM. (adv/one)