Harga Beras Turun

Sabtu 14-05-2016,09:00 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

CURUP, BE - Memasuki musim panen padi yang tengah berlangsung di Rejang Lebong saat ini, harga komoditas beras di Rejang Lebong mengalami penurunan yang Curup signifikan.

Penurunan harga beras tersebut seperti diungkapkan oleh Mahmud (74), salah satu pemilik heler atau penggilingan padi di kawasan Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup.

\"Dalam beberapa hari terakhir ini, harga beras di Kabupaten Rejang Lebong mengalami penurunan,\" ungkap Mahmud.

Menurut Mahmud saat ini harga beras dari tingkat petani di Rejang Lebong khususnya kawasan Talang Benih seharga Rp 120 ribu untuk satu kaleng beras dengan berat 16 Kg. Padahal sebelumnya menurut Mahmud harganya mencapai Rp 160 ribu per Kg.

\"Sudah menjadi hal yang lumrah, saat stok beras banyak seperti saat ini lantaran tengah musim panen harganya turun,\" tambahnya.

Namun menurut Mahmud, meskipun harga beras mengalami penurunan, saat ini permintaan penggilingan gabah menjadi beras diheler padi KUD Mulya Karya miliknya mengalami peningkatan, karena tengah masuk musim panen. Dimana menurutnya dalam bisa mencapai puluhan karung gabah kering masuk ke heler padi miliknya tersebut.

\"Setiap harinya bisa puluhan karung gabah yang masuk disini untuk digiling menjadi beras,\" paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menjelaskan musim hujan yang belakangan kerap melanda Rejang Lebong menjadi kendala sendiri bagi para petani padi di Rejang Lebong. Hal tersebut lantaran proses pengeringan padi memakan waktu yang lebih. Selain itu juga mengakibatkan beras menjadi rusak seperti patah dan berubah warna lantaran tidak cepat kering.

\"Kalau lagi musim panas, 2 hari sudah siap giling, kalau sekarang bisa mencapai satu minggu, selain itu banyak beras yang rusak karena terlambat kering,\" tutupnya.(251)

Tags :
Kategori :

Terkait