RIMBO PENGADANG, Bengkulu Ekspress - Mengingat lahan tidur di wilayah Kabupaten Lebong hingga saat ini masih cukup luas, Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSi mengharapkan agar masyarakat lebih mengoptimalkan lahan yang ada dari pada masuk ke dalam hutan dan membuka lahan baru. Di wilayah Kecamatan Rimbo Pengadang dan Topos kondisi lahan tidur masih cukup luas dan lahan tersebut jika digarap akan memberikan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat. \"Kondisi lahan tidur daerah Rimbo Pengadang dan Topos masih cukup luas, saya himbau agar lahan tersebut bisa di mafaatkan menjadi lahan produktif. Dengan digarapnya lahan tidur tersebut diharapkan bisa mengurangi terjadinya kerusakan hutan di daerah hulu sungai,\" jelas Bupati. Dikatakannya, jika masyarakat lebih memilih membuka hutan, dirinya kawatir kerusakan hutan bisa memunculkan bencana baru seperti banjir bandang dan longsor. \"Tentunya kita tidak menghendaki bencana terjadi lagi di Lebong. Belum selesai duka kita atas musibah longsor dan banjir bandang PGE, jangan sampai kejadian serupa terjadi akibat hutan kita yang gundul. Mari kita sama-sama menjaga kelestarian hutan kita,\" kata Bupati. Bupati juga mengatakan, Pemda Lebong akan melakukan langkah penghijauan di daerah-daerah yang rawan dan hutan yang gundul di wilayah Kabupaten Lebong. Terutama di wilayah Kecamatan Topos dan Rimbo Pengadang, karena hutan di wilayah tersebut merupakan daerah tangkapan air. Bupati juga menghimbau agar masyarakat bisa menjaga hutan. \"Penghijauan akan kita lakukan, karena sumber air untuk lahan pertanian kita sebagian besar berada diwilayah kecamatan Rimbo Pengadang dan Topos. Jika sumber air itu hilang maka dampaknya akan besar terhadap pertanian dan masyarakat,\" ungkap Rosjonsyah.(777)
Rosjonyah: Hindari Buka Hutan
Senin 09-05-2016,13:00 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :