Kepala Dinas PU, Ir Maswandi mengungkapkan, sejauh ini item pekerjaan yang sudah pasti dicoret adalah pembangunan lapen atau pengerasan jalan dan rehab irigasi di Kecamatan Napal Putih dan beberapa item pekerjaan lainnya.
Dibatalkannya pekerjaan itu sangat beralasan, mengingat masih banyak item lain yang lebih parah dibandingan dengan perbaikan jalan dan irigasi itu.
\"Beberapa item kondisi fisik yang sudah masuk daftar pekerjaan, tapi masih layak, akan kami coret. Selain itu, kami juga merencanakan ulang setelah DAK dipotong,\" jelas Maswandi.
Menurutnya, pemotongan DAK di Dinas PU tersebut tidak akan menghambat pembangunan yang sudah berjalan di Kabupaten BU. Ia juga memaklumi pemotongan DAK di Dinas PU paling besar dibandingkan SKPD lain, karena DAK di Dinas PU juga cukup besar mencapai ratusan miliar rupiah.
\"Aturan pusat wajib dijalankan, meski dipotong sebanyak itu tidak akan berpengaruh dengan proyek yang sudah berjalan atau yang belum,\" imbuh Maswandi.
Sejauh ini total DAK di kucurkan ke BU sebesar Rp 164 miliar yang diberikan kepada13 SKPD.
Dijelaskannya, dalam surat edaran Menteri Keuangan mengenai pemotongan DAK karena perekonomian global dan asumsi pendapatan negara yang berkurang.(167)