CURUP, bengkuluekspress.com - Pasca mendapat perawatan di RSUD Curup, Hazimi (61) warga Mubai, Lebong Selatan yang menjadi korban longsor di Kawasan PT. Pertamina Gheotermal Energy (PGE) Hulu Lais, menghembus nafas terakhir, Jum\'at (29/04/2016) sekitar pukul 04.30 WIB dini hari.
\"Saya sudah mendapat laporan terkait meninggalnya Hazimi dari petugas kesehatan di ruang Anggrek RSUD Curup, tempat ia dirawat,\" ujar Direktur RSUD Curup, Tanzilul Azhar, Jum\'at (29/04/2016).
Akibat peristiwa longsor tersebut, korban Hazimi mengalami Patah kaki bagian kiri, luka dekat kemaluan, luka atau lecet di bibir.\"Sebenarnya petugas juga telah berencana melakukan operasi terhadap korban namun korban telah meninggal,\" jelas Tanzilul.
Lanjutnya, pihak rumah sakit juga sudah berupaya memberikan pelayanan terbaik terhadap korban.\"Terkait penyebab lainnya, saya belum mendapat laporan dari petugas, tapi jika dilihat dari kronologis korban ditemukan hingga berjam-jam lamanya dan luka2 yang ia alami, dari itulah korban meninggal dunia. Selain itu juga, korban mengalami sesak napas sehingga petugas memberikan oksigen terhadapnya,\" pungkas Tanzilul.
Sebelumnya, longsor PGE telah menyebabkan 1 korban meninggal dunia atas nama John warga Taba Anyar. Peristiwa tanah longsor terjadi di lokasi PT. Pertamina Gheotermal Energy (PGE) Hulu Lais, Lebong Selatan sekira pukul 04.30 WIB Kamis (28/04/2016). (Ade)