CURUP, BE - Melihat Kabupaten Rejang Lebong merupakan lokasi rawan bencana, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong akan melakukan pembelian empat unit alat berat sebagai alat untuk penanggulangan bencana. Pengadaan alat berat ini akan segera dilakukan, sehingga dalam menanggulangi bencana longsor, banjir dan yang lainnya dapat teratasi dengan cepat.
\"Kita akan membeli 4 alat berat untuk penanggulangan bencana. Pembelian alat berat ini akan dilakukan dalam APBD perubahan 2016 yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini,\" ujar Bupati Rejang Lebong, H A Hijazi, Rabu (27/4).
Bupati mengatakan, empat unit alat berat yang rencananya akan dibeli melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Rejang Lebong. 4 alat berat tersebut berbeda jenis, yaitu alat berat loader, excavator, vibro roller dan buldozer. \"Melihat daerah kita rawan bencana, sehingga sudah sepantasnya kita mempunyai alat berat untuk menanggulanginya,\" ungkapnya.
Bencana tanah longsor yang kerpa terjadi di Kabupaten Rejang Lebong, sangatlah membantu jika terdapat alat berat untu mempermudah evakuasi atau pembersihan material longsor tersebut.
Upaya pembersihan material longsor di kawasan Pasar Hewan Kelurahan Talang Rimbo Kecamatan Curup Tengah pada pertengahan April dan 25 April lalu, yang dilakukan oleh pihak Kodim 0409 Rejang Lebong. \"Sudah jelas, saya mengaprisiasi kepada pihak Kodim yang telah melakukan pembersihan material longsor. Walaupun pengerjaannya tanpa didukung oleh alat berat,\" tuturnya.
Jalan Provinsi merupakan jalan yang kerap sekali terkena bencana longsor, sehingga pihak provinsi seharusnya dapat memberikan partisipasinya untuk menangani bencana tersebut. Namun Pemkab Rejang Lebong tidak mempermasalahkan hal tersebut, Kabupaten dan Provinsi merupakan satu NKRI. Sehingga harus dapat dikerjakan oleh pihak manapun, selagi mampu. \"Walaupun tanah longsor yang terjadi itu diluar kewenangan kita, karena itu jalan provinsi. Tetapi tidak boleh melihat itu, kewenangan kita atau bukan tetapi dilihat kepentingan pemanfaatan jalan itu bagi masyarakat sini\", jelasnya.
Sebelumnya Tanggal 25 April lalu sejumlah titik di Jalan Lintas Curup-Lubuk Linggau tertimbun longsor, hal ini menyusul curah hujan yang turun di Rejang Lebong masih cukup tinggi. Beruntung lokasi longsor tersebut cepat dibersihkan oleh anggota TNI dari Kodim 0409 Rejang Lebong, petugas dari Polres, BPBD dan PMI Rejang Lebong, serta masyarakat setempat. Walaupun hanya menggunakan peralatan sederhana atau seadanya.(722)