BINTUHAN,BE- Gubernur Bengkulu Dr H Ridwan Mukti SH MH meminta seluruh warga Kaur agar dapat lebih meningkatkan kebersamaan, persaudaraan dan silaturahmi di antara sesama serta keimanan dan ketaqwaan (Imtaq), sebagai makna dan arti dari pembangunan Masjid Agung Al-Kahfi Bintuhan. “Saya sangat bangga dengan apa yang telah dilakukan Bupati Kaur dengan membangun masjid yang begitu mega ini, dan saya minta masjid ini dapat meningkatkan keimanan masyarakat Kaur khususnya,” kata Gubernur saat peresmian Masjid Agung Al-Kahfi Bintuhan kemarin.
Dikatakan Gubernur, masjid ini adalah menara untuk membangun ahlak mulia bagi masyarakat Kaur khususnya. Untuk masjid harus dijadikan sebagai pusat kegiatan dan pemberdayaan masyarakat bagi kemaslahatan umat. Ia juga meminta masyarakat bisa memakmurkan masjid. Masjid bukan hanya sebatas tempat ibadah, namun bisa dimanfaatkan untuk kegiatan yang sifatnya positif.
“Mari kita rapatkan barisan untuk membangun masyarakat Kaur yang islamia, dan juga ulama bersama umara harus bersatu untuk agar bisa membangun Kaur kedepan,” harapnya.
Bupati Kaur Dr Ir H Hermen Malik M Sc dalam sambutanya, masjid Al-Kafi diambil dari nama habul Kahfi yang membuktikan kebenaran kisah di dalam Al-Quran iaitu di dalam Surah Kahfi yang menceritakan bagaimana 7 orang pemuda yang beriman kepada Allah melarikan diri ke sebuah gua dan Allah menidurkan mereka selama 309 tahun.
“Saya mengambil nama Kahfi ini dari gua Ashabul Kahfi, disitu saya menilai banyak perjuangan. Makanya banguan masjid ini ada guanya,” terang Bupati.
Ditambahkan Bupati, ia berharap melalui kegiatan-kegiatan di Masjid, masyarakat mempunyai wadah untuk mengembangkan berbagai kegiatan yang mengarah pada terwujudnya masyarakat madani, yaitu sebuah masyarakat yang dituntun oleh wahyu ilahi dan bergerak dinamis sebagai masyarakat yang bahu-membahu, tolong-menolong dalam membangun kesejahteraan umat.
“Masjid bukan hanya dijadikan sebagai tempat ibadah kaum muslimin. Tapi juga memiliki peran strategis dalam pertumbuhan peradaban umat Islam sebagai pusat pendidikan kedepan,” harapnya.
Sementara itu, Sekjend Majelis Ulama Indonesia KH Drs Tengku Zulkarnaen dalam tausiahnya, ia mengajak mengajak meneladani kepribadian Rasullullah, Nabi Muhammad SAW, untuk peningkatan iman dan takwa. Sebab iman merupkan modal dalam hidup seseorang.
“Marilah kita meningkatkan iman dalam peningkatan kuantitas dan kualitas sholat utamanya salat kita. Sebab hidup tanpa iman tidak ada gunanya, walaupun hidup beribu-ribu tahun tak sembayang tidak ada gunanya,” tutupnya.(618)