Pemkot Usulkan 150 CPNS

Rabu 27-04-2016,09:20 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

 

BENGKULU, BE - Setelah hampir 5 tahun berpuasa tidak menerima CPNS, Pemerintah Kota Bengkulu akhirnya mengisyaratkan menggelar tes CPNS tahun ini.

Itu dikarenakan pemkot kekurangan aparatur sipil negara, terlebih untuk ditugaskan di rumah sakit kota sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan pemkot.

Kepala Badan Kepegawain Daerah (BKD) Kota Bengkulu, M Husni mengatakan, pihaknya telah melakukan verifikasi berdasarkan kebutuhan di masing-masing SKPD, dan saat ini telah diusulkan ke KemenPAN dan RB sebanyak 150 CPNS.

\"Dari 250 orang yang telah pensiun, kita mengajukan sekitar 150 CPNS dan sudah kita input,\" kata Husni, kemarin. Lanjutnya, dalam sistem pengusulan sekarang tidak lagi melalui penyampaian berkas secara langsung, melainkan sistem online atau e-formasi.

Formasi yang diajukan paling banyak adalah tenaga guru, terutama untuk guru kejuruan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) seperti jurusan mesin, kelistrikan dan jurusan lainnya. Hal ini dikarenakan tenaga guru tersebut telah banyak yang pensiun.

Selain itu, pemkot juga mengusulkan tenaga kesehatan atau medis, seperti dokter umum, dokter gigi dan perawat. Namun dari jumlah tersebut, belum bisa dipastikan berapa yang akan diakomodir KemenPAN dan RB.

\"Nanti uusan di kembali di verifikasi MenPAN, berapa yang akan diakomidir, kita belum tahu,\" terangnya.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bengkulu, dr Lista cerlyviera mengungkapkan, pihaknya telah mengusulkan sekitar 40 CPNS. Usulan itu untuk memenuhi kekurangan tenaga medis untuk mendukung pelayanan RSUD kota.

Terlebih 2017 mendatang kantor walikota akan dijadikan sebagai rumah sakit, maka dibutuhkan penyesuaian jumlah pegawai.

Adapun formasi yang dibutuhkan adalah apoteker, tenaga viar, rekam medic, radiografer, tenaga analisis kesehatan untuk ditempatkan di laboratorium, tenaga IT dan sisanya perawat.

\"Karena kita mau naik ke tipe C, maka kita usulkan tenaga medis untuk mendukung perkembangan pelayanan. Tapi yang lebih banyak memang ke tenaga pelayanan atau perawat sekitar 15 orang,\" terangnya.(805)

Tags :
Kategori :

Terkait