Dalam sambutannya, Zulkifli mengatakan, FGD yang dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia untuk mendapatkan bahan referensi akademis terkait reformulasi sistem perencanaan pembangunan nasional dengan model GBHN.
\"Hampir setiap hari MPR malakukan tahapan - tahapan menuju pentingnya haluan negara komprehensif. Tidak hanya pembangunan namun haluan negara yang mengarah kepada kemananan, sosial budaya dan karakter bangsa,\" ujarnya.
Dikatakan Zulkifli, mengingat perlunya haluan negara yang harus kita kaji secara mendalam, MPR terus melakukan rapat untuk mendapatkan haluan negara yang komprehensif.
\"Perlunya menguji haluan negara seperti apa. Maka tiap provinsi kami harus datang seperti ini,\" ujarnya.
FGD dihadiri sekitar 25 orang yang berasal dari akademisi, ormas, birokrat, LSM, dan profesional di Bengkulu. (Dil)