BENGKULU, BE - Komandan Korem 041/Garuda Emas Kolonel Inf Fajar Budiman SIP menjadi inspektur upacara (Irup) bendera mingguan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 (SMPN 1) Kota Bengkulu pada Senin pagi (18/4). Kegiatan upacara rutin dilaksanakan setiap Senin ini sebagai wujud penghormatan kepada lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan juga merupakan wahana latihan kedisiplinan bagi siswa. Upacara tersebut dikuti Kepala Sekolah, Guru dan siswa-siswi SMP Negeri 1 Kota Bengkulu, bertempat di lapangan upacara SMPN 1.
Danrem mengatakan, upacara bendera yang setiap hari Senin dilaksanakan ini merupakan wujud penghargaan kita terhadap para pahlawan bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
\'\'Upacara bendera juga merupakan wujud penghormatan kepada bendera merah putih yang menjadi salah satu simbol negara yang sangat kita cintai dan kita banggakan. Juga menjadi kegiatan penting bagi seluruh siswa/siswi guna membina kedisiplinan, kepemimpinan, dan rasa cinta tanah air serta kebersamaan. Diharapkan para siswa/siswi dapat selalu menghargai jasa para pahlawan bangsa yang sudah memperjuangkan kemerdekaan,” ujar Danrem dalam amanat upacaranya.
Danrem menuturkan, salah satu ancaman masa kini yang harus diwaspadai oleh para siswa adalah penyalahgunaan narkoba. Jangan pernah coba-coba dengan narkoba, karena narkoba adalah pembunuh generasi muda bangsa. Kalau sudah kena dan kecanduan sulit untuk lepas.
Danrem juga menjelaskan, segala bentuk kesuksesan diawali dengan kedisiplinan serta pentingnya kegiatan belajar sebagai modal dasar membentuk generasi muda yang berkarakter dan mampu melanjutkan pembangunan bangsa. Displin mudah dikatakan, namun dalam pelaksanaannya ada yang tidak bisa, tergantung dari orangnya.
“Saya yakin para siswa yang sekarang hadir mengikuti upacara bendera siswa yang cerdas dan memiliki disiplin tinggi,” ujarnya. Untuk meraih keberhasilan hendaknya para siswa bisa memilah dan memilih kegiatan positif, tingkatkan kedisiplinan dan hindari berbagai kegiatan negatif. Hal ini bertujuan agar kelak para siswa memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas sehingga dapat meraih cita-cita yang dinginkan. Dalam meraih cita-cita tersebut memerlukan perjuangan, dan belajar menjadi salah satu cara berjuang untuk meraih cita-cita. Para siswa pun dituntut dapat memanfaatkan waktu yang ada. Dengan belajar dan menambah wawasan ilmu pengetahuan, baik melalui pendidikan maupun kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan di sekolah, seperti kegiatan pramuka, OSIS, olahraga, dan sebagainya. Selain itu, Danrem juga berpesan agar para siswa menjauhi berbagai kegiatan negatif yang dapat merugikan diri sendiri, seperti kebut-kebutan di jalan raya, perkelahian antar pelajar. “Jalin suasana saling asah, asih, dan asuh dengan sesama teman dan santun terhadap guru dan orang tua. Kalian adalah generasi penerus bangsa. Calon pemimpin masa depan yang berjiwa nasionalisme, cinta tanah air dan bangga menjadi warga Indonesia. (000/Rls)