CURUP, BE - Ayu Lestari (25) warga Air Putih Baru Kecamatan Curup Kabupaten Rejang Lebong, menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Sabtu malam (16/4). Korban diseret dan dipukul berkali-kali oleh suaminya Juliadi (30). Peristiwa ini dipicu masalah kebutuhan hidup yang kurang atau masalah perekonomian keluarga.
\"Awalnya saya dipukuli di kepala bagian kiri, lalu saya diseret-seretnya. Waktu diseret perut saya sempat tersentak dengan pintu, lalu kaki saya terasa sakit sekali,\" ujar Ayu Lestari saat menjelaskan peristiwa di Polres Rejang Lebong, Minggu (17/4).
Menurut Ayu, kejadian ini berawal dari cecok mulut antara korban dengan suaminya, karena penghasilan suaminya yang tidak tetap sebagai sopir travel yang tidak tetap. Atas perdebatan tersebut, pelaku atau suami korban melayangkan pukulan beberapa kali kearah wajah bagian kening sebelah kiri korban. Serta menarik korban hingga keluar rumah. \"Selain itu, dia (pelaku) juga memukul badan saya dengan sapu. Dia juga menarik rambut saya dengan keras, \" jelasnya.
Saat itu warga sekitar yang melihat kejadian tersebut, lalu berusaha meredamkan emosi pelaku. Sementara korban yang terkulai lemas, salah satu warga mengajak korban untuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Curup. Guna melakukan pemeriksaan terkait luka memar di bagian kening dan lecet dibagian lutut. Serta perut korban yang terhantam pintu.
Tidak terima atas perlakuan suaminya tersebut, korban melaporkannya ke Polres Rejang Lebong. Berharap pelaku mendapat hukuman yang setimpal, atas perlakuan sadisnya tersebut. Saat melaporkan kejadian tersebut, korban tampak masih kesakitan dan masih terdapat luka memar kepala bagian kiri. Kapolres Rejang Lebong AKPB Dirmanto SH SiK melalui Kabag Ops Polres Rejang Lebong, Kompol Rudy S membenarkan laporan tersebut.
\"Laporan sudah diterima, akan kita tindak lanjuti,\" kata Kabag Ops Polres Rejang Lebong, Kompol Rudy S. (722)