Kedua pelaku yang berinisial Ag dan Ar itu diketahui melarikan diri atau kabur ke Provinsi Jambi, tepatnya di Dusun Tuo, Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin.
\"Dua orang pelaku lagi masih dalam pengejaran, informasi terakir yang kami dapatkan, mereka terpantau berada di Dusun Duo, Kabupaten Meringgi, Provinsi Jambi,\" kata Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Hendri H Siregar SIK melalui Kapolsek Batik Nau, Ipda Wellianto Malau.
Jajaran Polsek Batik Nau dibantu jajaran Mapolres BU akan segera turun melakukan penyergapan di tempat persembunyian kedua pelaku curnak tersebut. Koordinasi dengan jajaran Polres Merangin pun sudah dilakukan.
\"Kami terus berkoodinasi dengan jajaran Polres Meringgin untuk melakukan penyergapan terhadap dua orang pelaku tersebut. Informasi keberadaan keduanya berdasarkan keterangan dua tersangka yang sudah berhasil ditangkap,\" terang Welli.
Tidak hanya itu, Welli mengaku masih ada satu pelaku lainnya juga juga belum tertangkap. Pelaku tersebut berperan pengemudi mobil pick up yang berisi daging sapi hasil curian. \"Dua tersangka sudah ditangkap, masing-masing berinisial Dp warga Desa Urai, Kecamatan Ketahun dan Ja warga Desa Serangai, Kecamatan Batik Nau. Mereka ditangkap berbeda waktu, tersangka Dp ditangkap pada Jum\'at (15/4) malam di daerah Selolong dan Ja ditangkap Sabtu (16/4) pagi,\" paparnya. Dari pengakuan dua tersangka ini, lanjutnya, mereka sudah mencuri sedikit 15 ekor sapi di berbagai kecamatan di Kabupaten BU. Sapi hasil curian dijual ke rumah pemotongan hewan di Kota Bengkulu.
\"Dari pengakuan dua tersangka, mereka sudah mengambil 15 ekor sapi di beberapa kecamatan, 5 ekor diantaranya di Kecamatan Batik Nau. Seluruh haisl curian mereka jual ke tempat pemotongan hewan Jagal Bengkulu, lokasinya di sekitaran Panorama, masih kami kembangkan,\" pungkas Kapolsek.(167)