TAIS, BE - Masalah aset kendaraan dinas milik Pemerintah Kabupaten Seluma kian runyam. Bukan hanya sebanyak 590 kedaraan dinas mati pajak saja. Ternyata banyak pula kendaraan dinas tak terawat, bahkan dalam kondisi rusak. Seperti alat berat buldozer dan ekscavator di parkiran Pemda Seluma. Kondisi ini diketahui saat Wakil Bupati (Wabup) Suparto MSi melakukan inspeksi mendadak mengecek kondisi armada milik Dinas Pekerjaan Umum kemarin. Wabup lirih mengetahui kondisi alat berat itu hingga menginstruksikan agar alat berat tersebut dilelang saja.
“Jika memang rusak berat laporkan ke aset dan lakukan lelang pada aset yang telah rusak tersebut. Jika tetap dibiarkan, maka nilainya semakin rendah dan kerusakannya semakin parah,” sampai Wabup Suparto kemarin (13/4) kepada BE.
Wabup menyampaikan, ia mengecek kondisi alat berat tersebut berkaitan dengan kesiapan Pemda Seluma terhadap bencana alam banjir dan longsor yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Sejumlah alat berat milik pemda sangat diperlukan saat bencana terjadi. Seperti untuk membuka jalur evakuasi serta untuk membuat jalan yang telah tertimbun longsoran tanah.
\"Alat ini harus siap siaga bukannya hanya dibiarkan saja seperti saat ini,\" keluh Wabup.
Wabup Suparto menegaskan, satu unit alat berat wajib disiagakan untuk dipergunakan sewaktu-waktu bila terjadi bencana. Bila alat beratnya rusak ringan, maka harus segera diperbaiki. Alat berat harus bisa digunakan dalam kondisi apapun. Mengingat saat ini beberapa kabupaten dalam Provinsi Bengkulu sedang tertimpa bencana alam. Kabupaten Seluma juga harus siap jika terjadi bencana.
\"Ketika ada bencana kita tidak siap, itu salah kadis PU. Alat ada tidak difungsikan,\"sampainya.
Dari sidak Wabup Suparto tersebut diketahui hanya ada empat alat berat milik Pemkab Seluma yang bisa dioperasikan, sedangkan dua unit lagi dalam kondisi rusak. Selain alat berat, mobil Dinas di PU juga mengalami kerusakan dan tampak tidak terurus. Wabup pun meminta agar Kepala Dinas PU membuat berita acara ke bagian asset agar kendaraan yang rusak parah itu bisa dilelang.
Selain mengecek alat berat di Dinas PU, Wabup Suparto juga melihat peralatan siaga bencana di BPBD Seluma. Termasuk mengecek kesiapan logistik darurat bencana. Serta persiapan perahu karet jika memang terjadi banjir nantinya.
“Intinya waspada akan bencana dan peralatan evakuasi dan logistik kita harus bisa dipergunakan kapanpun dan dimana pun medan bencana,” tegasnya.(333)