BENGKULU, BE - Setelah tenggelam selama sekitar 16 jam di Sungai Muara Bangkahulu, seorang pemuda Reno Maspran (17), warga jalan Sumbawa gang Setobo RT 15 Kelurahan Suka Merindu Kota Bengkulu ditemukan tewas. Jasad korban ditemukan sekitar pukul 09.00WIB Rabu (14/3) sekitar 400 meter dari tempat kejadian perkara (TKP). Korban ditemukan oleh tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, Tagana Kota Bengkulu dan masyarakat.
Data terhimpun, pencarian dilakukan dengan melakukan penyisiran mulai sekitar pukul 16.30WIB Selasa (12/4) dan berhenti sekitar pukul 01.00 WIB Rabu, kemarin. Kemudian, pencarian dilanjutkan pagi harinya yang dimulai dari awal terseretnya korban hingga mencapai muara sungai di kawasan Pasar Bengkulu. Dalam penyisiran, akhirnya tim gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan tewas dengan posisi berdiri terbawa arus air di tengah-tengah sungai sekitar 400 meter dari posisi korban terbawa arus. Setelah berhasil dievakuasi, sekitar pukul 10.00 WIB jasad korban langsung dibawa menuju RS Bhayangkara untuk dilakukan visum. Setelah dilakukan visum, sekitar pukul 11.00 WIB korban dibawa pihak keluarga menuju rumah duka untuk dimandikan, disalatkan dan dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) Kampung Kelawi Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu.
Kapolsek Teluk Segara, AKP Ali Rais Ndraha SH SIk yang ikut dalam pencarian mengatakan, awalnya dari kejauhan pihaknya melihat benda yang terbawa arus. Akan tetapi, setelah dilihat lebih jelas dan di dekati ternyata korban.
\"Awalnya kami hanya menduga itu hanya sampah, tetapi ketika yang lainnya mendekati lebih dekat, kami terkejut ternyata itu adalah korban,\" ungkapnya kepada BE, kemarin.
Bantuan Paranormal
Selain menggunakan perahu serta peralatan lainnya dalam menyisiri sungai untuk menemukan korban, meminta bantuan paranormal. Berdasarkan keterangan paranormal korban masih berada tidak jauh dari korban terseret arus.
\"Kalo menurut paranormal, korban masih berada di kawasan dia jatuh dan paling jauh 400 meter, ternyata memang benar kita menemukan lebih kurang yang disebutkan paranormal itu,\" jelas F Syah Harahap, anggota Tagana Kota Bengkulu yang ikut didalam pencarian.(614)