Hadiri Musrenbang, DPR RI Dorong Pembangunan Provinsi Bengkulu

Rabu 13-04-2016,16:35 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Anggota DPR RI Dapil Provinsi Bengkulu, Susi Marleny Bachsin, Dewi Coryati, dan Annarulita Muchtar turut hadir dalam pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Bengkulu tahun 2016 di Hotel Grage Horizon Kota Bengkulu, Rabu (13/04/2016). Setelah melihat berbagai pemaparan baik dari perwakilan kementerian, Gubernur Bengkulu dan sejumlah Bupati se Provinsi Bengkulu, berbagai masukan dan dorongan diberikan oleh Anggota DPR RI Dapil Provinsi Bengkulu.

Disampaikan Susi Marleny Bachsin, dirinya mendukung  program Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti yang memprioritaskan pembangunan di Provinsi Bengkulu yang dimulai dari membangun infrastruktur dasar.

\"Kami sepakat dengan apa yang diutarakan pak Gubernur untuk membangun jalan tembus guna membuka keterisoliran Provinsi Bengkulu dengan membuka akses jalan tembus ke 5 provinsi tetangga,\" ujar Susi kepada wartawan, Rabu (13/04/2016).

Kemudian, politisi partai Gerindra ini juga meminta pemerintah daerah dapat melestarikan varietas lokal, seperti beras seginim, kedurang dan talang benih yang memang sudah terkenal sejak dahulu.

\"Alih fungsi lahan pertanian juga harus dievaluasi, jangan sampai lahan pertanian berubah menjadi bangunan seperi ruko dan sebagainya,\" tambah Susi.

Selain itu, masalah nelayan dimintanya juga harus lebih diperhatikan. Ini sejalan dengan program kemaritiman yang terus didengungkan oleh Gubernur untuk kemakmuran kehidupan para nelayan di Provinsi Bengkulu.

\"Mendorong nelayan tradisional untuk meningkatkan pendapatannya melalui program - program yang telah disiapkan oleh Kementerian Kelautan,\" pungkas Susi.

Sementara itu, Anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN), Dewi Coryati mengatakan, kedaulatan energi yang dibicarakan oleh sejumlah kepala daerah di Provinsi Bengkulu harus dipastikan betul ketersediaannya.  Dirinya pun siap membantu memperjuangkan kedaulatan energi tersebut.

\"Bengkulu mempunyai potensi energi yang luar biasa terutama untuk mendukung energi baru dan terbarukan, seperti energi panas bumi, energi matahari, energi berbasis biomasa, misalnya mengoptimalkan penggunaan limba CPO,\" teranngnya.

Lanjut Dewi, pemerintah daerah juga harus mengoptimalkan penggunaan energi batubara dengan menggunakan mesin yang mampu meminimalisir pencemaran udara akibat pembakaran batubara.

Tak ketinggalan, Anggota DPR RI dari Partai Nasional Demokrat (NasDem), Annarulita Muchtar menyebutkan, strategi pembangunan di Provinsi Bengkulu akan sulit dilaksanakan jika kasus narkoba masih tinggi. Sendi -sendi kehidupan rusak karena masyarakat banyak sakit karena narkoba yang sudah merajalela di segala lapisan masyarakat.

Dengan itu ia meminta pemerintah Provinsi Bengkulu selain memprioritaskan pembangunan di segala bidang, juga harus memikirkan strategi yang jitu dalam pemberantasan narkoba.

\"Hal ini dapat diwujudkan dengan kerjasama dengan instansi atau lembaga terkait, seperti BNNP, Kepolisian, Kejaksaan, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Balai POM dan instansi terkai lainnya,\" ujar Annarulita.

Adanya pemikiran untuk memisahkan tahanan atau napi narkoba dengan tahanan lain di lembaga permsayarakatan atau rumah tahanan juga perlu dilakukan. Sehingga pengawasan terhadap napi narkoba lebih intens, dan pengaruh dari napi narkoba tidak meluas ke napi atau tahanan lain.

\"Gagasan menjadikan Pulau Enggano menjadi Lapas Nasional khusus narkoba akan memicu pembangunan perekonomian di Provinsi Bengkulu yang disebabkan dari mobilisasi keluarga napi se Indonesia yang datang ke Provinsi Bengkulu,\" pungkasnya. (Dil)

Tags :
Kategori :

Terkait