KEPAHIANG, BE - Tokoh masyarakat Tebat Monok yang jugaanggota DPRD Kepahiang, Abdul Haris meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Kepahiang menghidupkan kembali potensi objek wisata di daerah tersebut. Seperti, kawasan anak bukit Jupi yang terkesan tak diurus atau terbengkalai. \"Konsep pembangunan juga tidak bagus, sehingga bangunan tak bertahan lama dan sekarang sudah rusak,\" tutur Haris. Menurutnya, Pemda membangun potensi wisata dengan sebenarnya tanpa menghambur-hamburkan uang rakyat. Sehingga bangunan yang dibuat bermanfaat bagi masyarakat dan daerah. \"Kalau seperti ini apa manfaatnya, baru beberapa tahun sudah hancur total bangunannya,\" ujar Haris. Hondoko (33) warga setempat berharap, bila lokasi potensi wisata dikelola oleh Dinas Pariwisata akan menarik banyak pengunjung mendaki ke atas bukit. \"Kalau banyak warga yang datang tentunya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, karena ada lapangan usaha baru, seperti parkir, jualan air minum, tentu akan sangat laris,\" ungkapnya. Disisi lain, Kabid Pariwisata Dishubkominfo dan Budpar Kabupaten Kepahiang, A Syartoni mengatakan, kondisi tak terawatnya maskot Kepahiang dikarenakan selama ini tak ada dana perawatan. \"Yang menjadi persoalan kita selama ini, untuk mengembangkan destinasi wisata, termasuk landmark Kepahiang Alami selama kita belum memiliki dana pemeliharaan,\" terang Syartoni. (320)
Kategori :