Pembukaan ditandai dengan pelepasan 2 ekor burung merpati oleh Gubernur Bengkulu dan Dirjen Perikanan Budidaya dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Slamet Soebjakto.
Dalam sambutannya Gubernur mengatakan, pekan nelayan dan kemaritiman digelar sebagai upaya menjadikan Bengkulu sebagai poros kemaritiman Indonesia. Sebab, provinsi Bengkulu merupakan wilayah yang bersentuhan langsung dengan laut Samudera Hindia.
\"Pesisir barat sumatera termasuk Bengkulu didalamnya siap siap dijadikan sebagai poros maritim Indonesia. dari 10 Kabupaten dan Kota Bengkulu terdapat 7 daerah yang pinggirnya laut,\" ujar Ridwan dalam sambutaannya.
Lanjut Gubernur, Ikan dan makanan laut menjadi komoditas ketahanan pangan. Sudah saatnya laut tidak bisa dilupakan. karena, Laut menjadi sumber peradaban bangsa, yang harus dikembangkan secara optimal dan berkelanjutan.
\"Maka, dari awal kita harus mempersiapkan diri agar mampu bersaing dengan negara lain. Kami yakin kelautan dan kemaritiman dapat digerakkan,\" ujar Ridwan.
Dalam pembukaan pekan nelayan hari ini juga dilakukan pencatatan rekor MURI rumpon terbesar dan pelepasan Tukik (Anak penyu) oleh Gubernur Bengkulu di Pantai panjang Kota Bengkulu. (Dil)