CURUP, BE - Hingga triwulan ketiga tahun 2016 kemarin. Realisasi beras sejahtera atau yang sebelumnya disebut Raskin, baru sekitar 18,13 persen. Hal tersebut disampaikan oleh Kabag Ekonomi Sekretariat Kabupaten Rejang Lebong Helvin Elkadarido, SE melalui Kasubag Industri Perdagangan dan Pasar (IPP) Johar Yanto.
\"Hingga akhir Maret kemarin, realisai Raskin dari pagu kita sebanyak 3.512.520 Kg baru sebesar 18,13 persen,\" terang Johar.
Menurut Johar, bila dilihat dari beratnya, maka jumlah Raskin yang telah dibagikan ke-15 kecamatan yang ada di Rejang Lebong baru sebanyak 636.840 Kg.
Lebih lanjut Johar menjelaskan, hingga awal bulan April 2016 ini, dari 15 kecamatan yang ada di Rejang Lebong, ada dua kecamatan yang belum melakukan penebusan Raskin yakni Kecamatan Sindang Dataran dan Kecamatan Sindang Beliti Ulu. Untuk rincian pendistribusian Raskin di Rejang Lebong sendiri menurut Johar setiap bulannya sebanyak 292,710 kg.
Bila dilihat setiap bulannya selama tiga bulan terkahir maka pada bulan Januari sebanyak sebanyak 244.170 kg, kemudian Februari sebanyak 217.560 kg. Kemudian Maretsebanyak 114.015 kg dan April baru terealisasi sebanyak 61.095 kg.
\"Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, untuk penerima Raskin di Rejang Lebong hingga saat ini belum ada perubahan yaitu masih sebanyak 19.514 RTS,\" jelas Johar.
Untuk diketahui peneriman Raskin terbanyak di Rejang Lebong ada di Kecamatan Padang Ulak Tanding dengan jumlah 2.875 RTS dengan jumlah beras yang disalurkan per bulan mencapai 43.109 kg. Sedangkan yang paling sedikit menerima raskin adalah Kecamatan Curup Selatan yakni sebanyak 748 RTS dengan jumlah penyaluran per bulan sebanyak 11.220 kg. (251)