CURUP, BE - produksi tanaman holtikultura di Rejang Lebng mulai mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun sebelumnya. Saat ini dari satu hektare lahan bisa menghasilkan 1,2 ton kedelai.
\"Sebelumnya hanya 1 ton per hektare, saat ini sudah menjadi 1,2 ton,\" kata Kepala Dinas Pertanian Rejang Lebong, Ir Abdul Roni BC Ip melalui Kapala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura, Ir Hj Asmariani usai panen bersama di Desa Kampung Delima, Kecamatan Curup Utara Sabtu (2/4).
Menurut Asmariani, peningkatan produksi kedelai tersebut tidak terlepas dari bantuan yang diberikan pemerintah pusat melalui kementerian Pertanian berupa program upaya khusus (Upsus) Padi, Jagung dan Kedelai (Pajale). Karena selain memberikan bantuan dalam bentuk bibit, pemerintah juga memberikan bantuan sarana penunjang lainnya seperti sarana produksi dan lainnya.
\"Dengan adanya bantuan sarana penunjang ini, hasil pertanian kita bisa meningkat,\" tambah Asmariani.
Untuk program upsus Pajale tahun 2015 lalu, Asmariani mengaku, Kabupaten Rejang Lebong menerima bantuan untuk 1.000 hektare lahan. Bantuan tersebut dibagi dalam dua tahap yaitu tahap pertama seluas 500 hektare bersumber dari APBN 2015 dan sisanya dari APBN Perubahan.
\"Yang kita panen saat ini merupakan bantuan yang bersumber dari APBNP yang penanamannya dilakukan akhir tahun 2015 lalu,\" ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam program Upsus Pajale khususnya kedelai di Rejang Lebong ini pihaknya melibatkan 100 kelompok tani yang tersebar di 15 kecamatan. Untuk pembagiannya juga dilakukan dua kali yaitu 50 kelompok menggunakan anggaran dari APBN dan sisanya dari APBNP. Dalam pengerjaannya pengawasan dilakukan langsung oleh TNI jajaran Kodim 0409/Rejang Lebong.(251)