Warga Desa Cinto Mandi, Pino Raya, Bengkulu Selatan saat ini mengeluhkan rendahnya harga getah karet. Pasalnya hal itu telah menyebabkan pendapatan petani berkurang, padahal mereka mengandalkan hidupnya dari usaha pertanian karet tersebut. \"Harga getah karet saat ini sangat jauh turun, telah membuat warga kewalahan untuk membiaya kebutuhan sehari-hari,\" ungkap Sekretaris Desa Cinto Mandi, Hakimin.
Saat ini harga getah karet hanya Rp 6 ribu/kg. Padahal sebelumnya mencapai harga Rp 11 ribu/kg. Untuk itu dirinya berharap agar harga getah karet kembali naik.
Pasalnya dengan harga yang rendah saat ini, petani yang anaknya sudah sekolah terpaksa harus mengorbankan kebutuhan lain demi untuk memenuhi kebutuhan anak-anak sekolah. Diantaranya untuk beli buku, sepatu, tas sekolah dan sebagainya. \"Harapan kami harga kembali naik agar petani karet kembali semangat dalam berkebun karet,\"harapnya.(369)