LONDON – Kisah cinta memang tidak bisa diprediksi. Banyak hal yang bisa membuat asmara naik turun. Tapi, tahukah Anda bahwa ada hormon yang bisa memprediksi awetnya sebuah hubungan?
Namanya oksitosin. Sebuah penelitian yang dipresentasikan di Society for Personality and Social Psychology meneliti 188 tingkat oksitosin wanita menikah selama dan setelah kehamilan.
Kemudian, para peneliti menindaklanjuti dua setengah tahun untuk melihat apakah perempuan masih menikah dengan pasangan mereka atau tidak. Para peneliti menemukan bahwa 90 persen perempuan masih menikah tapi tujuh tahun telah bercerai sejak kelahiran anak mereka.
Faktor apa yang membedakan kedua kelompok ini? Para wanita yang memiliki kadar oksitosin yang lebih tinggi selama trimester pertama dan dua bulan setelah melahirkan lebih mungkin untuk tinggal bersama dengan suami.
\"Pada manusia, oksitosin ibu secara positif terkait selaras dengan isyarat bayi, sentuhan, tatapan, vokalisasi yang positif memengaruhi interaksi,\" kata para peneliti,seperti dilansir laman Glamour, Senin (21/3). (fny/jos/jpnn)