Miris… Orok Ari-Ari Belum Terpotong Dibuang Di Kebun Cengkeh

Senin 21-03-2016,12:44 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

LAMPUNG BARAT, bengkuluekspress.com - Masyarakat Pemangku Pahiton Pekon Sukarame Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) dihebohkan dengan penemuan orok (bayi baru lahir) dibawah kebun cengkeh sekitar pukul 06.00, Minggu (20/3).

Seperti dikutip dari radarlampung.com (Jawa Pos Grup), dari  penuturan  Pj Peratin (Pj Kades-red) Sukarame Aupa Efendi, bayi tersebut diketahui warga pertama oleh Hamzah. Saat melintas di lokasi tersebut dirinya mendengar suara tangis sendu bayi dari semak-semak, merasa penasaran dirinya pun menghampiri asal suara.

Namun diluar dugaannya ditemukannya bayi berjenis kelamin laki-laki, dan ari-arinya belum terpotong menang dibungkus dua jaket dan satu kain panjang. Hamzah pun meminta tolong dengan memberitahukan warga lainnya dan seketika suasana pun heboh.

Dijelaskan Aupa, bayi itu berada sekitar 200 meter dari gubuk milik Hamzah, atau sekitar 15 meter dari jalan. Padahal sekitar pukul 05.00 banyak warga melintas dijalur itu, hendak melayat ke rumah pejabat pemangku setempat karena orang tuanya wafat,  belum ada suara bayi menangis.

Namun saat Hamzah keluar rumahnya pukul 06.00 dirinya yang melintas dijalur tersebut menjadi orang pertama yang menemukan bayi yang dibuang oleh orang tuanya tersebut. “Warga menduga bayi itu ditinggalkan antara Pukul 05.00-06.00,”  terang Aupa.

Sementara dari keterangan Bidan Desa, Pekon Sukarame Rika Oktavia, kondisi bayi malang tersebut sehat, dengan berat badan 3 kg, panjang  47 cm, jenis kelamin laki-laki.

“Saat kami periksa bayi dalam keadaan sehat, hanya saja ari-arinya memang belum diputuskan, dan untuk diberikan perawatan lebih baik bayi kami antarkan ke Rumah Sakit Alimuddin Umar dan saat ini sedang berada disitu,” singkat Rika.

Kapolsek Belalau Kompol Soekadi, mendampingi Kapolres Lambar AKBP, Andi Kemala, S.I.K melalui  Babin Kantibmas Brigpol Beni Wahyu Saputra, saat ini bayi sudah di RS Alimudin Umar, dan proses lanjutannya akan dilakukan chek-up, namun baru akan dilaksanakan Senin (21/3) karena Minggu dokter spesialis anak sedang tidak bertugas.

Dari hasil pemeriksaan anggota Polsek Belalau di Tempat Kejadian Perkara (TKP)  bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut dibalut dua buah  jaket dan ari-arinya dibalut kain sarung. (ius/rnn/adi)

Tags :
Kategori :

Terkait