BENGKULU, BE - Aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), kemarin (11/3) mendatangi Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Bengkulu. Kedatangan 5 aktivis KAMMI Provinsi Bengkulu tersebut bermaksud untuk menanyakan tentang banyaknya pohon di sepanjang jalan di Kota Bengkulu yang dipaku dan dililit kabel. Sehingga membuat pohon menjadi rusak dan mati, akibat dari pemakuan tersebut. Ketua PD KAMMI Bengkulu, Muhammad Sobri mengatakan bahwa memaku pohon itu perbuatan sepele, namun efek di dalamnya sangat besar.
\"Pohon yang dipaku membuat kambium di dalam pohon menjadi rusak, sehingga pohon menjadi mudah terkena penyakit dan lama-lama dapat mengakibatkan pohon menjadi mati,\" terang M Sobri kepada BE, kemarin.
Lanjutnya, ketika pohon tersebut mati, maka pohon-pohon di sepanjang jalan Kota Bengkulu tidak dapat menghasilkan oksigen. Bukan hanya itu, ketika banyak pohon keropos, maka bila pohon tumbang akan membahayakan pengendara jalan yang melintas.
\"Coba kita lihat, pohon yang dipaku dan dililiti kabel yang berkilap lampu di malam hari ini, seperti disiksa dan diperkosa. Hal ini harus dihentikan sama-sama, sebelum keindahan Kota Bengkulu menjadi rusak,\" tambahnya.
Atas hal tersebut, KAMMI mendesak Kepada BLH Kota Bengkulu untuk melakukan pencabutan paku dan lilitan kabel yang ada disepanjang jalan Kota Bengkulu. Kemudian segera menindak tegas pelaku pemakuan pohon dan lilitan kabel tersebut. Serta meminta untuk kembali merawat pohon-pohon tersebut, agar pohon kembali pulih dan hijau kembali.
\"Kita juga meminta, pemerintah dapat kembali menanam pohon yang telah mati berdiri di sepanjang jalan Kota Bengkulu itu. Kita berikan waktu dua minggu untuk penyelesaian permasalahan ini, bila tidak kita akan lakukan sendiri bersama masyarakat untuk mencabut paku-paku dan lilitan kabel tersebut,\" papar Sobri.
Hearing yang dimulai pukul 14.30 WIB tersebut disambut langsung oleh Kepala BLH Kota Bengkulu, H M Bintoro Djojo ST MM. Kepala BLH mengatakan mengapresiasi langkah KAMMI, untuk memperhatikan lingkungan terutama tumbuhan pohon di Kota Bengkulu.
\"Kita akui memang masih banyak pohon-pohon di Kota Bengkulu perlu perhatian khusus. Seperti pemakuan pohon itu juga tidak bagus,\" terang Bintoro.
Menurutnya untuk membuat keindahan kota memang tidak harus melakukan perusakan pohon kota. Karena memang, pohon-pohon di sepanjang jalan Kota Bengkulu tersebut, banyak susah hidup. Baik melakukan penanaman maupun perawatannya sendiri. Atas langkah tersebut, BLH sendiri akan melakukan koordinasi kepada pihak terkait tentang pemakuan dan pelilitan kabel tersebut.
\"Kita akan langsung sampaikan permasalahan ini kepada pihak terkait, agar dapat dilakukan tindak lanjut,\" ucapnya.
Ketika hal tersebut nantinya tidak ditanggapi, maka BLH sendiri akan melakukan koordinasi kepada pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu. Sehingga bisa mendapat jalan terbaik, dalam penyelesaian permasalahan tersebut.
\"Tidak harus lama, kalau bisa cepat kepada harus lambat. Yang jelas, kita akan lakukan koordinasi dan mencari jalan keluar atas permasalahan ini,\" tandas Bintoro. (151)