PETANI Desa Maras Kecamatan Air Nipis kini sulit mulai turun ke sawah. Hamparan sawah yang ada kekurangan air. Disebabkan kerusakan saluran irigasi. Air yang seharusnya dialirkan ke sawah, terbuang percuma pada sejumlah patahan saluran.
\"Sawah warga kami di sini masih banyak yang kekurangan air,\" kata Kepala Urusan (Kaur) Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Desa Maras Kecamatan Air Nipis, Lukamin.
Sumber air sendiri berasal dari Bendungan Air Nipis. Kekeringan yang lebih parah terjadi pada sawah yang lokasinya berada di bagian ujung areal irigasi. Karena itu, kata Lukamin, warganya berharap Pemkab Bengkulu Selatan segera memberikan program rehabilitasi irigasi tersebut. \"Seluas 100 hektar sawah petani kami di sini tidak lagi dapat diairi dengan irigasi,\" katanya.(369)