BENGKULU, bengkuluekspress.com - Meski Pemerintah Provinsi Bengkulu telah mengantongi beberapa nama calon Direktur Utama PT Bengkulu Mandiri. Namun Pemerintah belum bisa memastikan waktu pasti kapan penunjukan akan dilakukan.
Kepala Biro Ekonomi Sekda Propinsi Bengkulu Yuliswani mengatakan, untuk penunjukannya, selain dilakukan dalam Rapat Umum Pemenang Saham (RUPS) salah satu dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Propinsi Bengkulu ini, juga akan ditentukan oleh Gubernur Bengkulu.
\"Pihak manajemen yang saat ini mengelola PT BM juga masih meminta waktu kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk terlebih dahulu menyelesaikan laporan keuangannya,\" katanya Rabu, (10/2/2016).
Setelah laporan tersebut selesai, Kata Yuliswani, juga akan dilakukan audit oleh konsultan public dan baru dilaksanakan RUPS.
“Dalam RUPS tersebut disamping agendanya pertanggung jawaban pengelolaan keuangan dari Direktur PT BM yang lama, juga pemilihan Direktur Utama yang baru,” ujarnya
Terkait adanya penggeledahan Kantor PT BM oleh pihak Kejaksaan Bengkulu beberapa hari lalu, diakui Yuliswani, secara tidak langsung ada dampaknya terhadap proses pemilihan Direktur Utama salah satu BUMD milik Pemerintah Provinsi Bengkulu ini, terutama dari aspek psikologis.
“Kita menyakini penggeledahan yang dilakukan pihak Kejaksaan tersebut tidak ada kaitannya dengan kasus dugaan korupsi dibawah kepemimpinan yang sekarang. Hanya saja jika ada kaitannya, juga tentu pihak manajemen masih bisa menyelesaikannya dengan baik dan mengikuti prosedur yang berlaku,” terangnya. (Dil)