1,6 Ton BBM Ilegal Diamankan Polres Bengkulu Selatan

Sabtu 30-01-2016,08:16 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

ULU MANNA, BE – Anggpta Polres BS berhasil mengamankan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium yang hendak dibawa ke Kaur sebanyak 1,6 ton premium ilegal saat razia Cipta Kondisi, Jumat (29/1) dinihari. Kapolres BS, AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK melalui Kabag OPS, AKP Nur Zaini Toha SIK didampingi Kasat Reskrim, Iptu Rizqi Akbar mengatakan, premium sebanyak 1,6 ton tersebut diamankan sekitar pukul 04.30 WIB di jalan Raya air Terjun Geluguran, Dusun Batu Aji, Desa Kayu Ajaran Ulu Manna. Awalnya sekitar pukul 23.30 WIB, Kamis (28/1), polisi yang sedang razia mencegat satu unit mobil Grand Max BD 9034 AN yang dikemudikan oleh Le (22), warga Desa Penantian, Kelam Tengah, Kaur dan kernetnya Ba (35) warga Desa Sukarami, Kecamatan Kelam Tengah, Kaur. Saat itu mobil tersebut meluncur dari Kota Manna hendak ke Pagar Alam, dengan membawa 52 jerigen kosong. Setelah itu polisi masih melanjutkan razia, hingga Jumat dini hari menghadang satu unit mobil Suzuki Mega Carry BG 9165 WB yang dikemudikan oleh Bi (38) warga Lampung Selatan dengan kernetnya Do (37) warga Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan. Dari dalam mobil yang ditutup terpal itu ditemukan 57 jerigen penuh dengan bensin oplosan, sebanyak 1,6 ton. “Setelah kami periksa, mereka kami bawa ke Polres untuk proses pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kabag Ops. Dari pengakuan Bi dan Do, BBM sebanyak 1,6 ton itu diambilnya dari gudang milik He (40) warga Pagar Alam untuk kemudian diserahkan kepada Su (35) warga Kaur. “Bi dan Do hanya mengaku upahan dan baru satu kali ini membawa BBM,” imbuh Nur Zaini. Sedangkan Le dan Ba, saat diperiksa mengaku hendak ke Pagar Alam juga untuk mengangkut BBM pesanan Fi (35) warga Desa Sukarami, Kecamatan kelam Tengah, Kaur. Hanya saja karena saat itu jerigen yang dibawanya masih kosong, dan keduanya hanya tidak membawa Surat Izin Mengemudi (SIM), maka keduanya hanya ditilang.Sedangkan Bi dan Do saat ini diamankan di Polres untuk proses penyelidikan lebih lanjut karena membawa BBM Ilegal. “BBM yang mereka bawa itu sumbernya dari daerah Sekayu Sumatera Selatan yakni dari sumur manual warga, saat ini BBM sudah kami sita dan kedua pelaku sedang dalam proses pemeriksaan,” terang Nu Zaini.(369)

Tags :
Kategori :

Terkait