BENGKULU, bengkuluekspress.com - Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu sampai saat ini belum menerima adanya laporan buku radikal yang beredar di sekolah-sekolah Islam. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Bengkulu melalui Kasubag Informasi dan Humas Kantor Kemenag Provinsi Bengkulu, H Nopian Gustari, Rabu (27/01/2016).
\"Alhamdulillah sampai saat ini kita belum menerima laporan daripada buku radikal itu berada di jajaran sekolah yang dinaungi Kemenag Kabupaten dan Kota se-Provinsi Bengkulu,\" katanya, Rabu (27/01/2016).
Lanjut Nopian, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Bengkulu, Suardi Abbas sudah menyampaikan kepada seluruh madrasah di Provinsi Bengkulu untuk mengecek ada atau tidaknya buku yang mengandung paham radikal tersebut.
\"Apabila ada dan itu dinyatakan tidak baik untuk dipelajari oleh anak didik kita, maka akan kita tarik kembali. Tapi sampai saat ini kita tegaskan bahwa belum ada menerima laporan itu. Sekarang tim lagi melaksanakan pemantauan ke Kemenag Kabupaten/ Kota,\" tegasnya.
Ditambahkan Nopian, apabila buku tersebut beredar maka akan segera ditindaklanjuti.
\"Seperti kita ketahui paham radikal tidak sesuai dengan Islam. Karena Islam itu bersifat lembut, Islam itu Indah. Islam itu tidak suka dengan kekerasan,\" pungkasnya. (Dil)
Tags :
Kategori :