RM-Rohidin Tinggal Pelantikan

Sabtu 23-01-2016,09:20 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu pukul 20.00 WIB malam tadi menggelar rapat pleno penetapan Dr H Ridwan Mukti MH dan Dr H Rohidin Mersyah MM sebagai pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu terpilih untuk periode 2016-2021. Keputusan KPU terkait penetapan RM-Rohidin itu dituangkan dalam SK KPU Provinsi Bengkulu nomor: 57/BA/1/2016 yang langsung diserahkan kepada Ridwan Mukti, Bawaslu Provinsi Bengkulu,  Parpol pengusung, dan hari ini akan disampaikan ke DPRD Provinsi Bengkulu dan KPU RI.  Mengingat tidak ada perwakilan dari DPRD Provinsi Bengkulu yang hadir dalam pleno tersebut. Dengan penetapan itu, Ridwan Mukti dan Rohidin Mersyah pun hanya tinggal menunggu pelantikan yang dijadwalkan Mendagri. \"Melalui rapat pleno ini kami menetapan nama Dr H Ridwan Mukti MH dan Dr H Rohidin Mersyah MM sebagai pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu terpilih. Adapaun dasar penetapannya adalah berita acara rapat pleno rekapilurasi perolehan suara yang disahkan KPU Provinsi, sertifikat rekapitulasi dan rincian perolehan suara dari setiap kabupaten dan kota serta keputusan MK yang menolak permohonan yang diajukan  pasangan gubernur nomor urut 2, Sultan Bahtiar Najamudin dan MUjiono,\" kata Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra SAg MM. Pasangan RM-Rohidin sendiri memperoleh suara sebanyak 517.190 suara atau 57,37 persen dari total sah dan jauh menggunguli pasangan Sultan-Mujiono yang hanya memperoleh 384.339 atau 42,63 persen. \"Dengan sudah selesainya penetapan ini, maka tugas KPU Provinsi Bengkulu sebagai penyelenggara pun selesai. Kepada aparat keamanan, media massa dan semua pihak serta seluruh masyarakat Bengkulu kami sampai apresiasi dan trimakasih yang sebesar-besarnya atas dukungan yang sangat baik sehingga semua tahapan Pilkada, baik gubernur maupun 8 bupati di Provisni Bengkulu berjalan dengan baik tanpa ada gangguan sedikit,\" ucapnya. Untuk jadwal pelantikan, Irwan mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Mendagri, karena memang bukan kewenangan KPU Provinsi Bengkulu untuk menentukan jadwal pelantikan tersebut. \"Kami hanya menyampaikan surat pengantar ke DPRD Provinsi Bengkulu untuk disampaikan ke Mendagri melalui gubernur,\" tukasnya. Rangkul Sultan-MUjiono Sementara itu, Ridwan Mukti saat diwawancarai usai ditetapkan sebagai Gubernur Bengkulu terpilih mengaku bersyukur karena sudah ditetapkan oleh KPU Provinsi Bengkulu. \"Kita bersyukur, mengingat KPU sudah melaksanakan tugasnya dengan baik. Untuk berikutnya, kami akan mengikuti proses yang berlangsung menuju pelantikan yang akan dilakukan langsung oleh bapak presiden di Istana Negara Jakarta,\" katanya. Mantan bupatiu Musirawas 2 periode ini pun mengajak pasangan Sultan-Mujiono untuk sama-sama membangun Bengkulu menjadi lebih baik. Sebab, pertarungan sudah selesai, dan kemenangannya bukan kemenangan pribadi atau kelompok pendukungnya saja melainkan kemenangan seluruh masyarakat di Provinsi Bengkulu. \"Saya mengapresiasi pasangan nomor 2 Pak Sultan dan Pak Mujiono dan saya mengajak untuk sama membangun Bengkulu. Demikian juga kepada seluruh masyarakat, jangan ada yang terkotak-kotak lagi karena Pilkada sudah selesai,\" ajaknya. Meski kemenangan ini merupakan kemenangan keduanya terhadap Sultan-Mujiono, RM mengaku tidak akan melakukan syukuran besar-besaran, melainkan hanya yasinan biasa di kediaman pribadinya. \"Kita syukuran yasinan saja di rumah, tidak meriah-meriah,\" pungkasnya. Sultan-Mujiono Tak Hadir Pasangan Cagub yang kalah, Sultan-Mujiono memilih tidak hadir pada rapat pleno penetapan tersebut. Sultan hanya mengutus Kuasa Hukumnya, Zetriansyah SH dan Tim Kampanyenya Achmad Yani dari PPP. \"Undangan sudah kami sampaikan, dan beliau mengutuskan tim kampanyenya untuk hadir. Namun demikian tetap kami apresiasi,\" kata Ketua KPU Irwan. Sementara itu, Achmad Yani mengatakan Sultan dan Mujiono bukan tidak mau hadir, melainkan sedang berada di Jakarta, sedangkan Mujiono sedang berada di kampung halamannya di Solo. \"Apakah beliau menerima kekalahannya di MK kemarin atau tidak, silahkan tanya kepada yang bersangkutan. Yang jelas beliau mengutus kami untuk menghadiri rapat pleno penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih malam ini,\" singkat Yani. Tampak hadir dalam pleno tersebut penjabat gubernur Bengkulu, anggota DPR RI H Ahmad Kanedi, kapolda, Danrem, Danlanal, rektor Unib, kepala BIN Daerah Bengkulu, ketua dan anggota Bawaslu Provinsi Bengkulu, anggota dan ketua KPU Kota Bengkulu dan KPU Bengkulu Tengah, pengurus partai pengusung, Kapolres Bengkulu, kepala Kesbangpol Provinsi Bengkulu, Sekretaris KPU Provinsi Bengkulu dan perwakilan dari organisasi kepemudaan yang ada di Bengkulu. (400)
Tags :
Kategori :

Terkait