BENGKULU, bengkuluekspress.com - Empat dari delapan bocah yang sempat menghebohkan jagad dunia maya karena berfoto menirukan gerakan salat di jalan raya Simpang Lima Kota Bengkulu beberapa waktu lalu mendatangi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bengkulu, Jumat (22/01/2016). Mereka yang sempat dikecam oleh sejumlah pihak ini mendatangi MUI bersama masing-masing walinya untuk meminta maaf.
Keempat anak ini AY (15) AS (14) NG(14) dan RA (14) berasal dari satu sekolah yang sama yakni SMPN 8 Kota Bengkulu.
Namun mereka gagal menemui Pimpinan MUI Bengkulu karena sedang tidak berada di tempat
Salah satu wali murid yang datang bersama 4 ABG, Yurma Ningsih (43) mengatakan, dirinya mewakili keempat anak itu bersedia memohon maaf kepada semua rakyat Indonesia khususnya umat muslim.
\"Maksud kedatangan kami ke sini untuk meminta maaf ke MUI. Sebenarnya ini tidak ada maksud untuk melecehkan agama,\" katanya saat mendatangi MUI Provinsi Bengkulu, Jumat (22/01/2016). Yurma berharap kepada semua pihak untuk tidak membesar-besarkan lagi masalah tersebut. Karena, kata Yurma, semua anak yang menirukan gerakan salat tersebut masih di bawah umur. \"Kalau masalah ini terus dibesarkan saya takut nanti psikologis mereka terganggu. Kami janji akan memperbaiki,\" katanya. Sebelumnya, jagad dunia maya sempat dihebohkan dengan foto-foto yang dinilai melecehkan agama. Foto yang diposting oleh akun facebook dengan nama Rizqy Zhoon (Bos Boncel) terkesan tidak wajar karena terdapat 8 ABG yang mempraktekkan gerakan seperti salat berjamaah di jalan raya Simpang Lima Kota Bengkulu. Dalam foto tersebut terdapat 2 ABG yang mempraktekkan gerakan salat tanpa mengenakan baju. Foto ini pun sempat dikecam sejumlah netizen (Dil)