ARGA MAKMUR, BE - Hamdan seorang PNS Pemda Bengkulu Utara dan Bayinah warga Sumber Sari, Kecamatan Arga Makmur memprotes pelayanan Rumah Sakit Hana Charitas (RSCH). Pasangan ini protes karena urusannya meminta rujukan berobatdipersulit Puskesmas Gunung Alam. Hamdan yang menderita penyakit dalam ini seharusnya mendapatkan obat dan perawatan di RSCH. Namun, Hamdan selaku pemilik kartu Badan Pengamana Jaminan Sosial (BPJS) tak mendapat surat rujukan dari Puskesmas untuk berobat di RSCH. Hamdan pun harus rela tidak mendapatkan obat yang ia inginkan.
\"Puskesmas tidak memberi saya surat rujukan, sehingga saya tidak bisa mendapatkan obat dan alat bantu pernafasan untuk sakit pernafasan saya. Alasan pihak puskesmas tidak memberikan surat rujukan karena ada aturan khusus dari BPJS. Saya selaku pasien di puskesmas Gunung Alam kecewa dengan pelayanan dan kebijakan Puskesmas,\" tegas Hamdan dengan nada sedikit kesal.
Kepala Puskesmas Gunung Alam belum bisa dikonfirmasi terkait keluhan pasiennya tersebut. Begitu juga dengan penanggung jawab BPJS di Bengkulu Utara.
Berdasarkan data yang berhasil didapat BE dari nara sumber yang tak mau disebutkan namanya, BPJS membatasi dikeluarkannya surat rujukan dari Puskesmas Gunung Alam. Mengingat tahun 2015 Puskesmas Gunung Alam merupakan salah satu puskesmas yang memberikan surat rujukan terbanyak, mencapai 411 surat.
Bukan berarti pukesmas tidak mau melayani pasiennya tersebut. Karena menurut peraturan surat rujukan tersebut bisa keluar setelah pasien tidak bisa ditangani dokter puskesmas atau puskesmas tidak mempunyai peralatan lengkap untuk mengobati pasien.(167)