BENGKULU, bengkuluekspress.com - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bengkulu menyatakan bahwa asosiasi mereka siap dalam menghadapi integrasi ekonomi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2016. Dengan itu HIPMI Bengkulu melalui Bendahara Umumnya Anwar Sanusi meminta pemerintah daerah untuk merangkul asosiasi pengusaha muda ini.
\"Ajak kita untuk duduk bersama membahas mengenai usaha apa saja yang dapat membangun Provinsi Bengkulu,\" ujarnya.
Dengan kerjasama antar pemerintah dan HIPMI ini, diyakininya dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan daya saing usaha kecil menengah di Provinsi Bengkulu yang dapat berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat.
\"Keinginan kita bagaimana meningkatkan pendapatan masyarakat dan menciptakan lapangan pekerjaan untuk generasi muda,\" tuturnya.
Sementara itu, Penasihat HIPMI Bengkulu Julaiman Pandri mengungkapkan, selama ini HIPMI hampir tidak pernah melakukan pertemuan dengan pemerintah daerah. Ini berdampak pada tidak terjalinnya komunikasi yang baik antara pengusaha dan pemerintah setempat. Sehingga data-data untuk membangun Bengkulu susah didapat.
\"Harapan kami agar pemerintah daerah mengajak berkonsultasi bagaimana cara kita bersama-sama membangun provinsi Bengkulu ini. Mungkin kita bisa membantu membangun Provinsi Bengkulu ini di sektor apa saja, baik itu pertambangan, kemaritiman, perkebunan, UKM,\" pintanya. (Dil)