\"Inflasi Kota Bengkulu Desember 2015 terjadi pada hampir semua kelompok pengeluaran, kecuali kelompok pendidikan rekreasi dan olah raga,\" ujar Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu, Nurul Hasanudin M. Stat.
Besaran pada masing-masing Kelompok sebagai berikut, bahan makanan sebesar 1,86 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,26 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,05 persen, kelompok sandang sebesar 0,24 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,24 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga -0,04 persen dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,34 persen.
\"Laju inflasi tahun kalender dan tahunan Desember 2014 - Desember 2015 tercatat sebesar 3,25 persen,\" tambahnya.
Berdasarkan pemantauan Badan Pusat Statistik di 82 kota se-Indonesia, pada bulan Desember 2015 ini semua kota IHK (Indeks Harga Konsumen) mengalami inflasi. Kota Bengkulu menempati urutan ke-60. Kota IHK yang mengalami inflasi tertinggi adalah Marauke dengan besaran 2,87 persen, inflasi terendah terjadi di Cirebon sebesar 0,27 persen. (Dil)