Pagi Dipijat Istri, Siangnya Meninggal di Pelukan Pacar

Minggu 03-01-2016,10:18 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BANDARLAMPUNG – Eks lokalisasi Pemandangan kemarin siang, Sabtu (2/1), tiba-tiba digegerkan teriakan seorang perempuan dari salah satu kamar di lokasi tersebut. Ketika didatangi warga, ternyata yang berteriak adalah Tr (30). Di pelukannya, seorang pria tergeletak sudah tidak bernyawa. Kapolsekta Panjang Kompol Aditya Kurniawan mengatakan, pria berumur 55 tahun itu, meninggal dunia sebelum berkencan dengan Ta. Dia juga mengungkapkan bahwa pria itu berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dan sudah berkeluarga. “Dugaannya meninggal karena serangan jantung. Sebab, menurut keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit jantung,” kata Kompol Aditya. Dugaan sakit jantung sebagai penyebab kematian diperkuat dengan fakta bahwa petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Polisi juga memeriksa para saksi di sekitar TKP dan memintai keterangan pihak keluarga. Menurut Aditya, keterangan para saksi diperlukan untuk mengetahui kronologis kejadian hingga korban tewas tersebut. Informasi yang dihimpun koran ini, pria yang berinisial SP itu bekerja sebagai PNS di PT PLN Persero. Sebelum pergi ke lokalisasi, dia sempat mengeluh sakit di bagian ulu hati pada istrinya. Bahkan sang istri sempat memijatnya hingga keluar keringat dingin. Meski mengeluh sakit, SP, tetap pergi keluar rumah. Disaat perjalanan, SP, menelepon seorang wanita yang selama ini dikenal sebagai pacarnya yang berinisial Tr. “Setelah bertemu, keduanya langsung masuk ke sebuah kamar yang menjadi lokasi korban meninggal dunia,” ujar sumber yang enggan disebutkan identitasnya. Sementara dari keterangan wanita yang terakhir bersama korban, katanya belum sempat melakukan \'apa-apa\'. “Kami belum melakukan apa-apa. Dia mengeluh sakit di bagian dadanya. Selanjutnya tidak bernapas dan saya menjerit meminta tolong. Lalu penghuni maupun warga berkumpul,” ujar Tr warga Way Lunik LK2 Rt32 Kelurahan Way Lunik Panjang, Bandarlampung. (ozy/gus/dil/jpnn)

Tags :
Kategori :

Terkait