BENGKULU, BE - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bengkulu, I Made Sudarmawan SH MH menekankan kepada penyidiknya agar fokus melaksanakan penyidikan sejak awal tahun 2016 nanti. Sehingga dapat menuntaskan perkara dugaan korupsi tanpa terpengaruh dengan pengumpulan bahan dan keterangan(Pulbaket). Menurut Kajari, untuk tahun depan anak buahnya tidak akan melakukan Pulbaket. Namun fokus pada penyidikkan berdasarkan temuan-temuan yang dikumpulkan selama tahun 2015, sehingga penyidik dapat berkonsentrasi penuh dalam penyelesaian perkara. \"Sudah ada strateginya, nanti fokus pada penyidikan bukan Pulbaket lagi, jadi penyidik dapat menuntaskan pengusutan perkara,\" jelas Made. Made menuturkan, pihaknya sudah memiliki data permulaan dari temuan-temuan tim di lapangan. \"Sudah ada strateginya, kita selalu berkoordinasi untuk itu,\" kata Kajari. Selain itu, Kajari juga menegaskan, bahwa pihaknya tidak akan ceroboh dalam menetapkan tersangka supaya tidak berakhir disidang praperadilan. Makanya lembaga yang dipimpinannya selalu mengutamakan koordinasi dengan atasan atau ekspose. \"Koordinasi selalu dilakukan, jika sudah cukup alat bukti tentunya akan ditetapkan tersangka. Semua berdasarkan temuan penyidik dalam menangani suatu perkara,\" tuturnya. (320)
Awal 2016, Penyidikan Korupsi Dimulai
Senin 28-12-2015,13:30 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :