TNI-Polri Masih Siaga I

Sabtu 19-12-2015,11:08 WIB

BENGKULU, BE - Meski proses pemungutan dan penghitungan Pilkada gubernur, wakil gubernur, bupati dan wakil bupati se Provinsi Bengkulu telah tuntas, namun TNI dan Polri belum mencabut status siaga I seperti saat pencoblosan 9 Desember lalu. Kondisi siaga I ini pun akan terus berlanjut hingga 2 Januari 2016 mendatang karena untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Bengkulu, terlebih tanggal 25 Desember ini umat Kristiani akan merayakan Natal dan disambut tahun 2015.

\"Status siaga I yang kita tetapkan beberapa waktu sebelum Pilkada lalu belum kita cabut, karena yang sudah selesai baru sidang pleno tingkat KPU kabupaten dan kota, sedangkan tingkat KPU Provinsi Bengkulu baru jalan hari ini,\" kata Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol HM Ghufron usai memantau pelaksanaan sidang pleno rekapitulasi penghitungan suara Pilgub oleh KPU Provinsi di Hotel Santika Bengkulu, siang kemarin.

Menurutnya, status siaga I tersebut bukan karena pihaknya memprediksikan bakal ada kerusuhan Pilkada di Bengkulu, melainkan ingin memberikan rasa aman dan masyarakat seluruh penyelenggara dan peserta Pilkada serta seluruh masyarakat di Bumi Raflesia ini.

\"Terlebih sebentar lagi akan ada Natal dan tahun baru 2016 yang juga membutuhkan pengamanan ekstra,\" ucapnya.

Status siaga I itu, kata Kapolda, ia telah menugaskan personelnya di sejumlah tempat, seperti di Kantor KPU kabupaten/kota, KPU provinsi dan Bawaslu. Selain mengamankan kantor dan komisioner, pihak keamanan juga memberikan rasa aman kepada para keluarga penyelenggara tersebut.

\"Anggota saya berjumlah 5.185 orang dan anggota Pak Danrem akan terus menjaga keamanan daerah ini agar tetap kondusif,\" ujarnya.

Selain itu, Ghufron mengaku anggotanya disebarkan ke sejumlah tempat yang ramai dikunjungi masyarakat seperti mall, pasar, tempat wisata, patroli di jalan raya dan sebentar lagi akan ikut mengamankan gereja yang akan dijadikan umat Kristen untuk beribadah disaat natal.

\"Setiap gereja akan ada anggota kami, hanya saja jumlahnya belum bisa dipastikan karena tergantung tingkat keramaiannya. Kalau ramai jemaah dan lalulintas didepannya padat, tentu kita akan mengerahkan personel dalam jumlah yang banyak pula,\" terangnya.

Sebelumnya, Komandan Korem 041 Gamas Bengkulu, Kolonel Inf Fajar Budiman SIP menegaskan bahwa stasus siaga 1 bagi seluruh satuan TNI dalam pengamanan Pilkada serentak tahun 2015 di Provinsi Bengkulu belum dicabut, sehingga semua personel TNI harus tetap siap siaga dan waspada dalam mengantisipasi munculnya hal-hal yang tidak diinginkan pasca Pilkada ini.

“Kita harus peka dengan perubahan lingkungan yang ada, deteksi dini setiap kejadian yang kemungkinan akan menimbulkan keresahan di lingkungan masyarakat, serta dengan senantiasa memberikan keyakinan rasa aman dan tenteram kepada masyarakat,\" singkatnya. (400)

Tags :
Kategori :

Terkait