JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Demokrat Roy Suryo hampir dipastikan akan menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahrga definitif. Namun, Roy tetap masih menunggu keputusan dan pengumuman resmi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang kabarnya akan menyampaikan pada siang ini.
Roy mengakui bahwa dirinya bukan orang yang paling kompeten untuk menjadi Menpora. \"Saya sadar, saya menyadari betul saya bukan orang paling kompeten,\" kata Roy ditemui di gedung parlemen, di Jakarta, Jumat (11/1).
Dijelaskan Roy, karena sadar dan mengerti akan kekurangannya, dirinya membutuhkan dukungan dan kritik dari semua pihak. \"Saya butuh itu demi kejayaan Indonesia,\" kata Roy.
Dia mengatakan, banyak permasalahan dan tantangan yang akan dihadapi di dunia olahraga dan kepemudaan di Indonesia. Tidak hanya masalah dualisme PSSI dan ancaman sanksi FIFA, Roy juga menyatakan bahwa Indonesia harus bisa meningkatkan prestasi olahraga. Seperti memertahankan posisi juara umum pada SEA Games Myanmar. Bahkan dalam waktu dekat, akan menggelar Islamic Olimpic di Pekanbaru, Riau, persiapan ASEAN Games dan membenahi organisasi kepemudaan.
\"Bahkan paling berat itu ancaman sanksi dari FIFA. Karenanya, saya sangat berterima kasih bila ada masukan-masukan dari semua pihak,\" tambahnya.
Khusus kasus hukum yang melibatkan Kemenpora, Roy menegaskan, sudah jelas semuanya harus diselesaikan secara hukum. \"Insyaallah KPK cepat menyelesaikannya,\" pungkasnya.(boy/jpnn)