Foto Mesum Mahasiswi Beredar di Facebook

CURUP, BE- Jagat sosial media di Kabupaten Rejang Lebong kembali dihebohkan dengan beredarnya foto mesum sepasang anak muda. Belakang diketahui diduga pemeran dalam foto tersebut merupakan mahasiswa salah satu PTN di Kota Bengkulu dan sang perempuan merupakan salah satu PTN di Kota Curup.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Bengkulu Ekspress, jagat dunia maya di Rejang Lebong mulai dihebohkan peredaran foto mesum tersebut sejak Senin (7/12) kemarin. Foto mesum dua sejoli tersebut beredar di Facebook dengan akun JPR. Dalam akun tersebut setidaknya ada tujuh foto mesum keduanya, sedangkan sisanya merupakan foto sang pemeran pria. Berdasarkan pantauan pada akun yang dimaksud foto mesum keduanya terakhir diunggah pada Selasa (7/12) dini hari sekitar pukul 00.00 WIB

Terkait dengan beredarnya foto mesum tersebut, Kapolres Rejang Lebong, AKBP Dirmanto SH SIK melalui Kasat Reskrim AKP Chusnul Qomar SH mengakui telah mendapat informasi perihal foto mesum tersebut.

\"Hingga saat ini kita tengah melakukan penyidikan guna mengungkap siapa pemilik akun tersebut,\" ungkap Chusnul.

Terkait dengan penyebaran, Chusnul memastikan bahwa penyebaran foto mesum tersebut sangat bertentangan dengan Undang nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik dan undang – undang nomor 44 tahun 2008 tenang pornografi.

\"Kalau kita lihat dari status yang ditulis di akun tersebut, yang melatarbelakangi pelaku nekat menyebarkan foto mesum tersebut adalah sakit hati karena sang pemeran perempuan memtuskan hubungan,\" jelas Chusnul.

Memang distatus foto tersebut, akun yang diduga milik pria itu tertulis \"Kenangan saat di gubuk di wiskus.. Besama S kenangan yg indah saat bersama mu..\".

Bahkan sekitar pukul 20.00 WIB tadi malam, pemilik akun sempat menulis status \"Namo S ganti NS.. takut malu lau lau da di tduri.. ingat woy di wiskus kau tanjang bulek semalam S,\" tulis pemilik akun JPR.

Dalam kesempatan tersebut Chusnul mengaku sudah mengamankan sejumlah foto mesum tersebut guna kepentikan penyelidikan. Saat ini pihaknya tengah menunggu laporan resmi terkait dengan kasus tersebut, oleh karena itu ia menghimbau kepada pihak-pihak yang dirugikan atas kasus tersebut untuk melapor kepada pihaknya.

\"Identitas kedua pemeran foto tersebut sudah kita kantongi, saat kita hanya tinggal melakukan pembuktian saja,\" tutup Chusnul. (251)