Mantan Jubir Alex Noerdin Benarkan RM Tak Pro-Pemekaran

Kamis 03-12-2015,10:26 WIB

BENGKULU, BE - Pernyataan Sultan Bahtiar Najamudin yang mempertanyakan soal debat yang menyatakan jika Calon Gubernur nomor urut 1 merupakan sosok yang tidak pro dengan pemekaran wilayah yang didasari oleh kisruhnya pemekaran wilayah Musirawas Utara sehingga menimbulkan korban jiwa dibenarkan oleh Drs H Muhamad Sahyrif Efendi Sohar, salah satu orang dekat Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin.

Diakui Sahyrif Efendi, jika dirinya yang merupakan orang kepercayaan Alex Noerdin sempat menyayangkan sikap arogan yang dilakukan oleh salah satu Calon Gubernur Bengkulu yang tidak mendukung pemekaran Musirawas Utara. Bahkan kala itu sempat menimbulkan kerusuhan pada tahun 2012 yang lalu.

\"Saat itu pak gubernur sudah menyetujui pemekaran wilayah Musirawas Utara namun sayangnya sempat dihalangi oleh Pemerintah Kabupaten Musirwas yang bupatinya adalah salah satu Calon Gubernur Bengkulu saat ini,\" ujar Sahyrif, Rabu (2/12).

Menurut Sahyrif, dirinya siap menunjukkan ketidakadilan saat terjadi kerusuhan saat masyarakat Musirawas Utara berjuang untuk melepaskan diri dari Kabupaten Musirawas tersebut.

\"Saya punya bukti betapa susahnya perjuangan masyarakat disana untuk melepaskan diri dari Musirawas,\" Ujar dia Selanjutnya Sahyrif mengatakan sangat disayangkan jika nanti mantan pejabat Musirawas yang saat ini menjadi calon Gubernur Bengkulu tersebut terpilih menjadi gubernur di Provinsi Bengkulu yang saat ini setidaknya sedang berupaya memekarkan dua Kabupaten baru yaitu kabupaten Pekal dan Lembak.

“Bisa saja usaha pemerintah Provinsi Bengkulu yang ingin memekarkan kabupaten Lembak dan Pekal akan batal jika dipimpin oleh gubernur yang tidak mendukung pemekaran daerah seperti yang terjadi di Musirawas,\" ujarnya.

Dikatakan Sahyrif yang juga Ketua Presidium Pemekaran Empat Lawang itu, jika pemekaran sebuah daerah sangatlah diperlukan guna menunjang kemajuan sebuah daerah yang infrastrukturnya masih sangat tertinggal.

\"Pemekaran itu diperlukan bagi sebuah daerah yang dirasa sudah mampu guna meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dan untuk meningkatkan Infrastruktur daeranya, untuk itu masyarakat Bengkulu saya harap untuk tidak terbuai dengan janji sementara kenyataannya sendiri calon yang berjanji tidak mendukung pemekaran di daerah asalnya,\" jelas Sayhrif.

Syarif sendiri menyampaikannya dukungannya untuk Sultan, hal ini sangat bertolak belakang mengingat Syarif merupakan tokoh yang berasal dari Sumsel sama seperti Ridwan Mukti.

“Mengingat Sultan lebih paham akan kebutuhan Bengkulu, Sultan juga satu-satunya kandidat yang didukung penuh oleh pemerintah pusat dan tiga presiden RI sekaligus sehingga akan sangat mudah menarik dana pusat untuk membangun Bengkulu,” paparnya.(400)

Tags :
Kategori :

Terkait