TAIS, BE – Plt Bupati Seluma Bundra Jaya akhirnya secara resmi diusulkan menjadi bupati definitif. Kemarin (10/1), DPRD Seluma secara aklamasi menyetujui usulan rekomendasi pelantikan Bundra ke Mendagri melalui Gubernur Bengkulu. Usulan itu pun rencananya akan diajukan hari ini ke Pemprov Bengkulu. Namun hari dan tanggal pelantikan belum diputuskan lantaran menunggu turunnya SK pengangkatan Bundra dari Mendagri.
Sidang paripurna yang dikawal ketat aparat gabungan kepolisian dan TNI itu dihadiri 26 dewan. Empat orang tidak hadir dengan berbagai alasan diantaranya; Khairi Yulian, Wandi, Pirin dan Mawa Aini. Sebelum sidang digelar seluruh anggota dewan dan staf yang masuk diperiksa dan digeledah. Tidak ada gerakan massa ataupun aksi unjuk rasa untuk menggagalkan proses politik tersebut. Bundra Jaya pun mengikuti langsung proses sidang. Hadir pula Kajari Tais H Murni Amin SH MH, Kapolres Seluma AKBP PL Gaol SIK, dan Waka PN Raden Heru Kuntodewo SH MH.
Ketua DPRD Seluma Drs Zaryana Rait memimpin langsung jalannya sidang. Usai sidang dibuka Sekwan Seluma H Syafrudin Dahlan SH MM membacakan surat masuk tentang pemberhentian H Murman Effendi SH MH sebagai Bupati Seluma oleh Kemendagri. Setelah pembacaan surat tersebut, Zaryana lantas meminta persetujuan dewan yang hadir untuk mengusulkan pelantikan Bundra sebagai Bupati Seluma menggantikan Murman Effendi. \"Saudara-saudara sekalian setuju untuk selanjutnya mengusulkan pelantikan Bundra Jaya selaku Wakil Bupati Seluma menjadi Bupati Seluma,\" tegas politisi PKPI ini.
Pertanyaan Zaryana itu pun langsung disahut serentak koor,\"Setuju...!!!\" dari dewan yang hadir. Tidak ada penolakan sedikit pun. Namun usai palu diketuk, Ketua Komisi II Jonaidi SP sempat memberikan opsi agar dilihat berapa orang anggota yang setuju dan tidak setuju. Sayangnya palu sudah diketuk sehingga opsi tersebut diabaikan. Paripurna kemudian dilanjutkan dengan pembacaan rancangan usulan rekomendasi pelantikan Plt Bupati Seluma menjadi Bupati Seluma definitif. Dan diakhiri dengan penandatangan keputusan oleh pimpinan DPRD Seluma.
Ketika ditemui BE, Ketua DPRD Seluma Drs Zaryana Rait mengatakan kalau surat rekomendasi yang sudah disampaikan oleh DPRD Seluma tersebut akan disampaikan ke Kemendagri melalui Gubernur Bengkulu hari ini (11/1). Selanjutnya, tugas DPRD Seluma menindaklanjuti surat masuk pemberhentian Murman Effendi sebagai Bupati Seluma sudah selesai. \"Tugas dan tanggapan akan SK mendagri telah kita lakukan. Untuk saat ini kita akan bertugas dan melanjutkan pekerjaan yang lainnya. Kita hanya menunggu kabar dari Mendagri,\"terangnya.
Semenatara itu, terkait beberapa dewan yang tidak hadir dalam tidak hadir, Zaryana mengaku ada prosedurnya. \"Ya itu urusan BK (Badan Kehormatan) lagi menindak lanjuti mereka yang tidak hadir. Yang jelas mereka sendiri telah kita kabarkan jika hari ini (kemarin) melakukan rapat paripurna,\" terangnya.
Terlepas dari itu, Plt Bupati Seluma H Bundra Jaya SH MH saat ditemui usai paripurna enggan berkomentar. Ia memilih pergi dengan kendaraan dinasnya di bawah pengawalan ketat kepolisian. \"Saya no coment dulu lah,\" tegasnya
Keluarga Bundra Diteror Di sisi lain, informasi beredar di kalangan wartawan jika salah seorang keluarga Plt Bupati Seluma H Bundra Jaya SH MH mendapatkan teror SMS pembunuhan dari orang tak dikenal. SMS itu dikirimkan melalui nomor 087894963029 berisi “Tunggu pembalasan kami, satu persatu keluarga b.j akan kami mutilasi pasti ada gempuran dari kami, tidak kasar halus kami belum kala\". Namun ketika dikonfirmasi ulang ke nomor ponsel tersebut tak lagi aktif.
\"Jika merasa terancam hingga saat ini kita belum menerilma laporan resmi serta kita belum mendapatkan isi dari ancaman tersebut,\" ujar Kapolres Seluma AKBP PL Gaol SIK
Sementara itu terkait sejumlah personel kepolisian yang berada di gedung DPRD dan kantor Bupati Seluma, mulai hari ini berangsur-angsur akan ditarik.\"Sewaktu-waktu jika dibutuhkan pihaknya kembali menempatkan anggota kembali, \"terangnaya.(333)