TUBEI,BE - Sejak seminggu terakhir, bencana tanah longsor terjadi di jalan utama akses penghubung Kabupaten Bengkulu Utara-Lebong, tepatnya di Bukit Resam. Longsoran tanah yang menutupi badan jalan hingga kemarin belum juga dibersihkan. Akibatnya, aktifitas arus lalulintas disana terhambat.
Dijelaskan Ki Ageng, warga yang ditemui BE di lokasi longsor, tanah yang menutupi badan jalan tersebut sudah seminggu dibiarkan, tidak dibersihkan oleh pihak terkait.
\"Seharusnya ada alat berat untuk menyingkirkan material longsor tersebut, namun sampai saat ini belum ada pihak terkait yang turun untuk mealakukan evakuasi material longsor ini,\" singkat Ki Ageng
Pengguna jalan di lokasi tanah longsor itu, khususnya kendaraan roda empat harus bergantian melewati jalur tersebut. Hingga siang kemarin belum ada pihak terkait melakukan evakuasi terhadap material longsor yang saat ini sudah memenuhi badan jalan tersebut.
Berdasarkan kondisi dilapangan, di lokasi tanah longsor tersebut tampak salah seorang warga berusaha menyingkirkan material longsor dengan menggunakan alat seadanya. Hanya saja dengan keterbatasan alat dan tenaga tersebut, longsoran tanah masih memenuhi badan jalan setinggi 1 meter. Bahkan saat ini material longsor sudah hampir memenuhi badan jalan. Kondisi itu tidak hanya berpotensi menyebabkan kecelakaan lalulintas akibat licinnya badan jalan yang bercampur lumpur, namun juga mempersempit ruang gerak kendaraan khususnya roda empat yang melintas jalur tersebut. (777)