BENGKULU, BE - Pasangan suami istri (Pasutri), Syafrizal dan Suryati, warga Kelurahan Pasar Baru Kota Bengkulu nyaris terbakar. Itu setelah bagian mesin mobil jenis Toyota Kijang warna hijau dengan nomor polisi BD 1154 LH yang dikendarainya mengeluarkan asap dan ledakan. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 Wib, kemarin di kawasan SPBU Km 8 Kota Bengkulu.
Informasi yang dikumpulkan BE dilokasi kejadian, mobil tersebut baru saja mengisi BBM di SPBU Km 8 Kota Bengkulu tersebut. Hanya saja, baru berjalan sekitar tiga mater,mobil terdengar bunyi ledakan dan mengeluarkan asap yang cukup mengepul.
\"Mobilnya baru saja selesai ngisi minyak, pas mau keluar ada ledakan dan keluar api serta banyak asap,\" ungkap Yanti, yang juga pembeli BBM di SPBU tersebut.
Mobil itu, kata Yanti, tepat berada di depannya, ia sangat kaget ketika berada di jalan yang sedikit menurun itu terdengar ledakan dan terlihat warga serta konsumen SPBU panik melihat kepulan asap, ada yang berteriak meminta sopir dan penumpang keluar dari mobil tersebut.
\"Didalam mobil itu, selain sopir, juga ada satu penumpang, saat ledakan penumpang terlihat kesulitan keluar, pintunya seperti terkunci tapi penumpangnya loncat dari kaca mobil dan disambut warga, sedangka si sopir dibantu petugas SPBU mendorong mobil ke arah keluar area SPBU,\" katanya.
Melihat ancaman tersebut, mobil yang tengah mengeluarkan kepulan asap pekat terus didorong keluar areal SPBU dan sebagian petugas SPBU membawa gas pemadam api guna berusaha memadamkan api yang keluar dari dalam mobil.
Tidak ada korban dalam peristiwa itu, namun kejadian ini sempat membuat membuat arus lalu lintas macet dan menjadi tontonan warga. Pemilik mobil naas, Syafrizal dan istrinya Suryiati menuturkan, sebelum kejadian ia tengah berbelanja dikawasan Lingkar Barat Kota Bengkulu dan bermaksud pulang ke rumahnya yang berada di Pasar Baru. Akan tetapi, ia berniat mengisi minyak jenis premium di SPBU Km 8 Kota Bengkulu.
Usai mengisi BBM, terdengarlah ledakan itu. \"Bunyi apa itu, saya minta bapak keluar dan melihat apa yang meledak, \" kata Suryati. Belum sempat keluar terlihat kepulan asap dan teriakan warga.
\"Saya takut dan pas mau keluar pintu mobil terkunci, saya akhirnya loncat, \" urainya. Diakuinya, di dalam mobilnya ada bensin di jerigen ukuran 5 liter. Bensin itu rencanya digunakan jika bensin didalam mobilnya habis.
Sementara itu Syafrizal belum banyak berkata, ledakan terjadi akibat korsleting, sehingga menyebabkan bagian accu mobil meledak
\"Accunya meledak,\" singkatnya. (247)