Masyarakat Jawa Rindukan Sosok Pemimpin Jawa nan Sederhana

Sabtu 14-11-2015,09:00 WIB

BENGKULU, BE – Penduduk Jawa yang sudah menetap di Provinsi Bengkulu merindukan sosok pemimpin seperti Mujiono yang mempresentasikan suara jawa dan sederhana. Mujiono dinilai jelmaan sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merakyat dan disukai banyak kalangan.

Hal ini disampaikan langsung oleh tokoh masyarakat Jawa di SP 7 Giri Mulya, Kecamatan Giri Mulya Kabupaten Bengkulu Utara, Samidi (39) kemarin.

Menurutnya, sosok Mujiono sangat dirindukan dalam kepemimpinan di Provinsi Bengkulu. Sebagai warga trans yang sudah bertahun-tahun menetap di Bengkulu, mereka banyak berharap suara Jawa bisa diperjuangkan oleh anak cucu orang Jawa itu sendiri.

“Masyarakat yang mayoritas Jawa rindukan pemimpin jawa yang paham dengan masalah-masalahnya. Kami yakin kalau orang Jawa yang memimpin Bengkulu, dia bisa memperjuangkan karena memiliki rasa dan satu nasib sebagai warga trans,” kata Samidi saat sosialisasi dan kampanye terbuka Mujiono di Giri Mulya tersebut.

Sebagai orang Jawa, Samidi menghimbau ratusan rekan dan keluarganya yang lain untuk turut serta bersama dirinya memenangkan Mujiono. Sebab, bagi orang Jawa satu daerah berarti satu keluarga. Lebih dari sesama putra Jawa, Samidi menilai menjadi wakil gubernur bukan hanya sekadar kepala daerah tapi bagaimana kemampuan untuk membawa nama daerah lebih maju lagi. Karena itu, sambungnya, suara Jawa tidak akan bisa dipecah belah untuk Mujiono, kalaupun ada kemungkinan itu hanya untuk mengadu domba saja.

“Mujiono paham karena dia juga warga trans. Mujiono juga mengerti bahwa hanya orang yang makan dan minum di Bengkulu yang pasti bisa membangun Bengkulu. Gimana orang Medan sana tahu kondisi masyarakkat dan mau membangun Bengkulu? Kan gitu analoginya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Mujiono yang disambut dengan hidangan hasil bumi warga setempat ini makin bangga karena dukungan terus mengalir untuknya. Seperti yang dilontarkan Suwardi tokoh masyarakat di SP 7. Dia menuturkan masyarakat tidak butuh lagi banyak janji-janji yang sering dilontarkan untuk menarik simpati. Dan hanya Sultan – Mujiono pemimpin yang dipercaya dan bisa diandalkan.

“Visi dan Misi pak Sultan – Mujiono yang paling masuk akal. Mudah-mudahan jadi gubernur. Kami minta infrastruktur diperbaiki. Kami hanya ingin penghasilan bisa naik dan tolong bantu harga sawit yang diombang-ambing ini bisa stabil. Demikian juga Karet. Karena sekarang ini cari duit susah, nyekolahin anak setengah mati, setelah lulus cari kerja pun susah,” keluhnya.

Disisi lain, Mujiono mengaku dia sangat optimis bisa membangun Bengkulu apalagi dengan dukungan dari pusat dan tiga presiden sekaligus akan sangat memungkin untuk mudah menarik dana dari pusat membangun Bengkulu.

“Bagaimana bisa dapat anggaran kalau tidak dekat dengan pemerintah pusat, dengan dukungan dari pemerintah pusat kami berdua semaki optimis bisa membangun Bengkulu dengan full,” jelasnya.

Mujiono berharap masyarakat bisa cerdas menjatuhkan pilihan dan harus pandai menyikapi uang yang sengaja jadi umpan untuk memilih yang lain. Dia berharap masyarakat bisa memilih dari hati dengan sikap terbuka dengan mempertimbangkan segala halnya dengan matang.

“Jangan bicara uang kalau saya kasih uang selesai hubungan. Kita mau jangka panjang, kita mau bangun Bengkulu termasuk desa-desa semua harus beraspal. Kita wujudkan mimpi bersama,” paparnya disambut heboh ratusan warga yang berkumpul.(400)

Tags :
Kategori :

Terkait