VALENCIA - Rasanya, drama perseteruan antara Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Jorge Lorenzo masih akan berumur lebih panjang setelah seri balapan MotoGP musim 2015 berakhir di Valencia kemarin (8/11). Setahun ke depan. Bahkan, mungkin bertahun-tahun ke depan.
Seusai balapan kemarin, The Doctor mengecam gaya balap dua rider Spanyol tersebut di seri terakhir. Rossi yakin Marquez lagi-lagi membantu Lorenzo mengamankan gelar juara dunia kelimanya. Dia menuduh kolusi dua pembalap tersebut begitu jelas terlihat sepanjang balapan.
\"Hari ini semua orang telah menyaksikan persekongkolan mereka,\" ketus Italiano tersebut kepada Gazzetta dello Sport.
Menurutnya Marquez punya kecepatan lebih dari cukup untuk memenangi balapan di Valencia. Itu tampak dari sejak awal balapan. Keduanya terus menempel di posisi terdepan tapi sama sekali tidak terlibat duel memperebutkan terdepan. \"Aku tidak paham mengapa rider Honda membiarkan Yamaha menang,\" ucapnya.
Dugaan Rossi tersebut sudah dilontarkannya sejak Kamis (5/11). Saat itu rider 36 tahun itu menyebut Lorenzo dan Marquez akan saling tempel dari awal sampai akhir balapan. \"Aku sedih Marquez bertindak seperti bodyguard-nya Lorenzo,\" kecam Rossi yang tak lagi menyebut nama depan Lorenzo \"Jorge\" seperti biasanya.
Rossi kemudian menyamakan aksi konspirasi keduanya dengan \"Nordic fix\". Istilah itu merujuk pada konspirasi antara Swedia dan Denmark untuk menyingkirkan Italia dalam Euro 2004. \"Mereka berkonspirasi untuk menghadangku,\" tuduh juara dunia MotoGP tujuh kali tersebut.
Aksi tersebut, kata Rossi, akan melukai nilai-nilai sportifitas di dalam MotoGP. Namun, dia enggan bespekulasi terkait maksud Marquez melindungi Lorenzo dalam balapan kemarin.
\"Aku tidak tahu apakah Marquez melakukannya karena mereka sama-sama Spanyol. Tapi untuk kelakuannya setelah GP Malaysia (Lorenzo mencoba mengintervensi kasusnya dengan Marquez di Mahkamah Arbitrase Olahraga) dia pantas mendapat balas budi dari Marquez,\" tandasnya.
Rossi boleh menuduh Marquez membantu Lorenzo, namun dia juga terkesan dibantu rider Italia. The Doctor mencapai posisi keempat dalam waktu cukup sangat singkat, sekitar 15 lap.
Yang paling kentara adalah saat Rossi akan melewati rider Pramac Ducati Danilo Petrucci. Rider Italia tersebut sempat menoleh ke belakang sebelum kemudian motornya melebar di tikungan dan memberikan jalan lebar bagi Rossi untuk menyodok ke depan.
Pemandangan hampir sama juga tampak saat Rossi akan mengamankan posisi keempat. Di belakang rider Ducati Andrea Dovizioso yang juga sesama Italia itu, Rossi mampu melewatinya dengan mudah. Tidak mendapat perlawanan seperti saat akan melakukan overtaking kepada rider Tech 3 Yamaha Bradley Smith. (cak/ang)