BENGKULU, bengkuluekspress.com - Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PMI ke- 70 yang di gelar di halaman Mess Pemda Provinsi Bengkulu, Selasa (29/09/2015). Dalam kesempatan itu, Gubernur Bengkulu meminta kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu pada tahun 2016 untuk membantu menganggarkan kebutuhan PMI Provinsi Bengkulu.
\"Kita ingin dalam APBD 2016 ada anggaran untuk pengganti biaya kantong dan proses laboratoriumnya sebesar 1 miliar atau 1,5 miliar,\" katanya.
Alokasi anggaran tersebut merupakan anggaran untuk membeli kantong darah. Hal ini dilakukan karena dana subsidi dari APBN sudah tidak ada lagi sehingga PMI Bengkulu berat dalam pembiayaan pembelian kantong darah tersebut. \'\'Sebelumnya tahun 2015 Pemda Provinsi Bengkulu juga telah menghibahkan tanah milik Pemerintah untuk PMI Bengkulu. Tahun 2016, kita coba anggarkan untuk membantu kebutuhan kantong darah dari APBD,\'\' ujarnya.
Anggaran ini diinginkan Gubernur mengingat Provinsi Bengkulu merupakan salah satu daerah yang rawan bencana terutama bencana gempa bumi. \"Support kegiatan PMI khususnya daerah kita yang ditetapkan sebagai daerah bencana,\" katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua PMI Cabang Bengkulu, Ir Fauzan Rahim mengatakan, saat ini organisasi PMI tak hanya sekedar donor darah. PMI aktif dalam kegiatan penanggulangan bencana dan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).
\"Dengan usia PMI yang ke 70, PMI telah dikenal sebagai organisasi yang mengabdikan diri kepada masyarakat. Kiprah PMI telah dikenal di mata internasional. PMI ikut membantu saat ada bencana internasional,\" kata Fauzan saat memberikan sambutan pada acara perayaan HUT PMI hari ini.
Dalam perayaan HUT PMI ke-70 hari ini PMI Bengkulu menggelar aksi donor darah yang melibatkan semua elemn masyarakat termasuk para PNS di Pemda Provinsi Bengkulu. PMI juga melakukan kegiatan cek kesehatan gratis, pameran foto. (Dil)