Dikira Penjahat, Warga Lintang Diamankan

Selasa 22-09-2015,15:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KOTA MANNA, BE – Senin (21/9) dini hari sekitar pukul 00.15 WIB, warga Kelurahan Gunung Ayu, Kota Manna sempat mengamankan seorang pemuda  di jalan raya Gunung Ayu. Dari kartu tanda penduduk (KTP) nya diketahui jika yang bersangkutan bernama Izhar Sapawi  (23) warga Desa Pasar Talang Padang, Kabupaten Lintang Empat Lawang. Menurut salah satu warga, Yusnan Gunadi (49), kepada BE, sebelumnya warga sedang ngobrol di salah sau rumah warga pinggir jalan. Lalu sekitar pukul 00.00 WIB, warga melihat yang bersangkutan sedang melintas dengan berjalan kaki sambil membawa tas yang disandangnya di bahu sebelah kiri. Saat dicek, isi tas tersebut berupa satu unit handpone, 4 unit alat cas handpone dan bedak. Kemudian oleh warga, pemuda tersebut ditegur dan dinyata mau pergi kemana, hanya saja setelah mendengar teguran warga, yang bersangkutan langsung berlari menjauh. Melihat tingkah pemuda tersebut, warga pun menaruh curiga jika yang bersangkutan seorang pelaku kejahatan. Lalu warga pun langsung mengejarnya. Setelah berlari sekitar 100 meter, yang bersangkutan berhasil ditangkap warga. Oleh warga yang bersangkutan yang ditanya. Saat ditanya, jawaban pemuda itu tidak jelas, kemudian warga pun membawanya ke rumah ketua RT setempat. Saat ditanya juga yang bersangkutan juga tidak memberikan jawaban yang jelas. Sebab setiap jawabannya tidak sama. Untuk mengantisipasi hal-hal yang diinginkan, kemudian warga menyerahkan pemuda itu ke Mapolres BS. “Kami curiga dia (pemuda itu red) sebagai pelaku kejahatan, sebab saat ditanya jawabannya kadang mau pergi ke Masat, ada juga mencari keluarga di Kota Manna, setelah itu kami serahkan ke Polres,” ujarnya. Sementara itu, Kapolres BS, AKBP Abdul Muis SIK melalui kasat  Reskrim, Iptu Risqi Akbar membenarkan telah mengamankan pemuda tersebut. Saat dimintai keterangan oleh penyidik, yang bersangkutan mengaku mau mencari keluarganya, namun  diturunkan di simpang tiga Gunung Ayu oleh sopir mobil travel. Saat baru turun dan berjalan, ada warga yang mendekatinya. Kemudian karena takut, yang bersangkutan pun berlari. “Dia (Izhar red) bukan orang jahat, dirinya pergi dari rumahnya naik mobil travel mencari keluarga, namun karena takut ditangkap langsung kabur, akan tetapi karena yang bersangkutan tidak ada tanda-tanda mau berbuat jahat, tadi pagi (kemarin red) jam 08.00 WIB langsung kami lepas,” terang Risqi.(369)

Tags :
Kategori :

Terkait