BENGKULU, BE - Tidak difungsikan lagi sejak beberapa tahun lalu, membuat 2 terminal di Kecamatan Selebar saat ini beralih fungsi menjadi lokasi prostitusi terselubung. Kedua terminal tersebut yakni Terminal Air Sebakul dan Terminal Betungan. Sehingga hal ini menimbulkan keresahan bagi masyarakat sekitar, dan pihak Camat pun akan segera melakukan tindakan. Camat Selebar, Ibnu Mas’ud mengatakan, pihaknya berencana dalam waktu dekat mengumpulkan semua elemen masyarakat sekitar terminal, baik tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, hingga aparatur pemerintahan setempat, untuk mencari solusi terbaik menghentikan aktivitas prostitusi tersebut. Terlebih lagi aktivitas ini sudah sangat meresahkan. \"Dalam waktu dekat kami akan rapatkan dengan mengumpulkan pihak-pihak terkait untuk membuat kesepakatan, biar nanti ke depannya apa maunya mereka itu. Jadi bagaimana caranya supaya mereka itu jangan lagi buka praktek negatif lagi di situ,\" kata Ibnu. Selain itu, Ibnu juga menyampaikan bahwa pihaknya pernah melakukan pemantauan di lokasi tersebut. Dan diketahui, di lokasi Terminal Betungan aktivitas prostitusi tersebut berlangsung pada malam hari. Sedangkan di Terminal Air Sebakul berlangsung siang dan malam hari. Untuk pelakunya pun bukan dari warga sekitar, melainkan warga pendatang yang menghuni baik gubuk maupun bekas Ruko. Dalam hal ini, Ibnu juga mengakui bahwa sudah beberapa kali memberikan teguran agar aktivitas tersebut dihentikan. Termasuk razia yang pernah dilakukan pihak kepolisian. Namun, meski sempat berhenti sejenak, aktivitas prostitusi tersebut kini kembali lagi. \"Sebenarnya pihak Polsek Selebar, Satpol PP itu sudah beberapa kali melakukan razia. Tapi yang namanya mereka inikan la sudah pergi, datang lagi karena pikirnya kita tidak razia lagi. Yang melakukan itu ternyata memang orang luar semua, bukan dari warga sekitar,\" ungkapnya. Di sisi lain, ia juga berharap agar Satpol PP kota selaku penegak Perda, dapat lebih aktif melakukan razia sehingga dapat menimbulkan efek jera terhadap para pelaku. \"Tinggal lagi mungkin apakah pihak pengolah terminal atau perhubungan bisa menstopkan nanti. Satpol PP dengan Kepolisian dan tokoh masyarakat, kita sama-sama lah untuk merazia itu,\" tambahnya. (805)
2 Terminal Jadi Lokasi Prostitusi
Senin 21-09-2015,10:20 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :