PKK Tekan Kematian Bumil

Sabtu 19-09-2015,15:20 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENTENG, BE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Tengah (Benteng) terus berupaya menekan angka kematian ibu hamil (bumil) dengan melibatkan partisipasi banyak pihak. Salah satunya dengan mengajak atau melibatkan organisasi perempuan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di tingkat desa aktif bekerjasama dengan mereka menekan angka kematian Bumil dan anak-anak. “PKK ada memulai dari kabupaten, kecamatan hingga ke desa-desa. PKK juga memiliki kelompok kerja (pokja) yang selaras dengan program kami. Sebab itu, kami juga melibatkan PKK dalam pencapaian program MDGs ini,” jelas Kepala Dinkes Benteng I Putu Sura Artika, SKM MM pada BE kemarin. Putu menambahkan, selain dapat mensosialisasikan setiap waktu program meminimalisir kematian bumil dan anak-anak, ibu-ibu yang tergabung dalam PKK juga memiliki kekuatan untuk mengajak seluruh masyarakatnya menjadi masyarakat siaga. \"Ketua PKK biasanya istri Kades, jadi PKK punya andil dalam mempengaruhi kebijakan Kades. Dengan demikian maka PKK akan dengan mudah mewujudkan desa siaga dan sayangi ibu. Maksudnya masyarakat di desa menyadari peran mereka terhadap ibu hamil. Jadi mereka bisa setiap waktu siap mengantar dan menjemput atau bahkan melakukan tindakan cepat menyelamatkan ibu hamil dan anak bila kondisi darurat,” kata Putu. Dijelaskannya juga, Dinkes melalui pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), puskesmas pembantu (pustu) dan poskesdes akan rutin melakukan pembinaan pada kader-kader PKK terkait dengan desa siaga. Putu juga menjelaskan tanggung jawab mengenai kesehatan tidak semata menjadi tanggung jawab penuh Dinkes, namun perlu keterlibatan banyak pihak dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera. (320)

Tags :
Kategori :

Terkait