BENGKULU, bengkulueskpress.com - Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah melepas 4 orang Tim Bengkulu Elbrus Expedition (BEE) di Balai Semarak Bengkulu, Kamis, 10 September 2015. Ada 3 misi yang akan dilakukan oleh Tim BEE. Misi pertama, Tim BEE akan melakukan kampanye internasional penyelamatan hutan hujan tropis sumatera yang telah ditetapkan oleh UNECO sebagai warisan dunia ke-38. Misi kedua, Tim BEE akan melakukan pendakian ke puncak Mount Elbres dengan ketinggan 5.624 M dpl.
Tak hanya itu, misi ketiga, Tim BEE akan memecahkan rekor muri dengan menggunakan baju adat Bengkulu saat berada di Puncak Gunung Elbrus, Rusia. Hal ini sebagai ajang promosi budaya Bengkulu di mata dunia.
\"Mudah-mudahan misi kami mendaki dengan menggunakan baju adat Bengkulu di Puncak Mount Elbrus dan mengibarkan bendera merah putih serta bendera berlogo Provinsi Bengkulu di puncak gunung tertinggi di Benua Eropa pada tanggal 22 atau 23 september 2015 dapat berhasil,\" ujar D Andalas, Ketua Tim BEE.
Adapun tim ekspedisi yang diberangkatkan terdiri dari 3 orang anggota aktif KAMPALA yang bersatatus mahasiswa Fakultas Pertanian yakni, Adnan Hidayat Hasibuan (25), Herydupen Malau (23), Ardi Pangestu (23) dan didampingi oleh 1 orang team leader dari Anggota Luar Biasa (ALB) Alumni Fakultas Pertanian Unib, D Andalas (39)
Sementara itu, Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah memberikan apresiasi atas upaya dan kerja keras dan kerja keras dari seluruh anggota KAMPALA FP Unib yang telah berjuang keras mempersiapkan ekspedisi ini.
\"Kami ucapkan rasa bangga kepada Tim ekspedisi. Selamat mengguncang dunia,\" ungkap Gubernur. (Dil)