BENGKULU, BE - Menjelang pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 9 Desember 2015 mendatang. Polda Bengkulu menyatakan siap untuk melakukan pengamanan terhadap setiap tahapan Pilkada yang akan dilaksanakan oleh KPU Provinsi Bengkulu.
Bahkan Kapolda memastikan akan menurunkan seluruh personel yang dimiliki Polda serta Polres dengan jumlah 5.520 personel demi suksesnya Pemilukada. Demikian ditegaskan Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Drs HM Ghufron MM MSi, dalam sambutannya ketika menjadi inspektur upacara (Irup) saat gelar pasukan operasi Praja Nala pengamanan Pilkada tahun 2015, di lapangan stadion olahraga Swah lebar, Rabu (26/8) kemarin.
\"Operasi yang akan kita lakukan merupakan bentuk pertanggung jawaban kepada masyarakat untuk meyakinkan bahwa seluruh aparat keamanan di Provinsi bengkulu siap mengamankan pesta demokrasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati se Provinsi bengkulu,\" tegas Kapolda.
Hadir dalam upacara gelar pasukan kemarin, Ketua KPU Provinsi bengkulu, Irwan Saputra SAg MM, Dandrem 041 Gamas, Kolonel Inf fajar Budiman, Danlanal Bengkulu, Letkol Laut (P) M Nizar Gadafi SE, Kepala Kesbangpol Provinsi, Misran Musa, perwakilan Kejati, unsur FKPD dan SKPD Bengkulu serta jajaran pejabat utama Polda Bengkulu.
Selanjutnya, jenderal bintang satu yang resmi dilantik menjadi Kapolda Bengkulu 9 Oktober 2014 lalu ini menerangkan, dengan diadakannya gelar pasukan ini, diharapkan dapat meyakinkan komisi pemilihan umum (KPU) serta Panwaslu untuk mampu menyelenggarakan semua tahapan Pilkada yang telah ditetapkan selama ini.
Menurut Kapolda, demi mamaksimalkan tugas dan fungsi (Tupoksi) anggota Polri sebagai pengayom, penegak hukum serta pangamanan di lingkungan masyarakat. Ia meharapkan adany sinergi yang baik antara para penegak hukum yang ada di Provinsi Bengkulu.
Tak hanya itu, menjaga kekondusifan Pilkada, Kapolda juga meminta para Pasangan Calon (Paslon) yang telah ditetapkan dapat menjalankan 5 item yang telah dideklarasikan atau dosepakati sebelumnya. Diantaranya, menyangkut komitmen dan kejujuran; tidak mengangkat isu SARA, kesukuan, agama, ras maupun golongan; akan menjaga Kamtibmas dan bersinergi dengan aparat yang ada; sepakat untuk siap menerima keputusan akhir; serta siap dipilih dan siap untuk tidak dipilih.
\"Sinergi yang baik antara petugas keamanan bisa menghasilkan kesuksesan dalam proses Pilkada. Inilah yang diharapkan dari masyarakat dari aparat pengamanan. Selain itu, setelah pengundian no urut Pasangan Calon (Paslon), ada 5 item yang telah dideklarasikan atau disepakati. Ini harus dijalankan oleh masing-masing calon,\" sambung Kapolda.
68 Mobnas Dibagikan
Sementara itu, membantu pelaksanaan operasi pengamanan Pilkada, dalam kesempatan tersebut Kapolda bengkulu secara resmi membagikan sebanyak 68 unit mobil dinas (Mobnas) yang merupakan pengaadaan dari Mabes Polri untuk Polda, Polres serta Polsek jajaran Polda bengkulu. Diantaranya, 2 unit untuk Polda bengkulu, 9 unit untuk Polresta, Bengkulu utara (BU sebanyak 15 unit, Rejang Lebong 7 unit, Bengkulu Selatan 7 unit, Seluma 5 unit, Kaur 5 unit, Lebong 5 unit, Mukomuko 7 unit, dan Kepahiang 5 unit.
\"Pembangunan kekuatan Polri salah satunya adalah sarana prasaran, salah satu sarana untuk mendakatkan Polri kepada masyarakat adalah kendaraan. Kendaran ini nantinya akan diserahkan ke Polres dan Polsek, mudah-mudahan dapat lebih aktif dan menyapa masyarakat,
TNI Siap Back Up
kita sudah siapkan menysesudian dengan kegiatan ayang telah dietapkan KPU, sudah menysun nominatif untuk membantu Polda sesuai dengan kekuatan masing-masingg , kodim dan korem. Kita siap menurunkan personil mengamankan Pilkada.
\"Sesuai dengan SOP nya, setiap Polda kita seiapkan personel sebanyak 1 SSK (100 personel). Sedangkan untuk tingkat kabupaten, nantinya Kodim kan berkoordinasi dengan Polres, jika membutuhkan bantuan, kita sudah menyiapkan sebanyak 1 SSP (30 personel),\" demikian Danrem 041 Gamas, Kolonel Inf Fajar Budiman SIP.(135)