BENGKULU, BE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu, kemarin (25/8) melaksanakan rapat pleno terbuka pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Hotel Raffles City, Pantai Panjang, Kota Bengkulu. Untuk mewudjukan pelaksanaan Pilkada secara transparan, jujur dan adil, pengundian nomor urut yang dipimpin Anggota KPU Eko Sugianto SP MSi ini dilakukan dengan menyiapkan 10 pingpong yang didalamnya terdapat kertas yang bertuliskan angka 1 sebanyak 5 buah dan angka 2 juga 5 buah bola. Selanjutnya ke-10 bola tersebut dimasukkan kedalam stoples kaca bening didalamnya terdapat busa-busa kecil, kemudian bola tersebut diaduk oleh Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu, Parsadaan Harahap SP MSi sehingga tidak bisa dibedakan bola yang satu dengan bola yang lainnya.
Untuk menentukan siapa yang mendapatkan kesempatan pertama kali mengambil bola tersebut, KPU pun kembali mengundinya dengan menggunakan koin atau uang logam yang dilempar keatas. Hasilnya, pasangan Ridwan Mukti-Rohidin mendapatkan kesempatan pertama dan dilanjutkan pasangan Sultan Bachtiar Najamudin. Selanjutnya dilakukan secara bergantian diantara kedua pasang Cagub dan Cawagub tersebut.
Alhasil, pasangan Ridwan Mukti-Rohidin mendapatkan angka 1 sebanyak 4 kali dan angka 2 hanya 1 kali. Sebaliknya, pasangan Sultan-Mujiono mendapatkan angka 2 sebanyak 4 kali dan angka 1 hanya 1 kali. Dengan hasil tersebut, pasangan Ridwan-Mukti berhasil mendapatkan nomor urut 1, dan pasangan Sultan-Mujiono pun mendapatkan nomor urut 2.
Hanya saja setelah mendapatkan nomor urut 1 ini, pendukung pasangan Ridwan-Mukti yang berada di halaman hotel langsung bersorak dengan mengeluarkan atributnya berupa spanduk dan poster yang bertuliskan angka 1 dan foto Ridwan-Rohidin. Mendapati hal itu, tim pendukungan Sultan pun terlihat panas, mereka pun berteriak meminta pendukung Ridwan Mukti-Rohidin untuk menurunkan dan menyimpan atribut tersebut. Sebab, Ridwan-Rohidin baru dinyatakan mendapatkan nomor urut 1, belum disahkan oleh Ketua KPU. Kubu Ridwan Mukti pun tidak terima dengal hal tersebut, sehingga nyaris terjadi kericuhan antar sesama pendukung. Beruntung ratusan anggota kepolisian yang sudah berjaga-jaga dari sebelum pleno dimulai langsung mengamankan situasi.
Setelah semua prosesnya selesai, nomor urut kedua pasang Cagub pun ditetapkan.
\"Setelah melalui proses pengundian yang fair dan transparan berdasarkan pasal 69 Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan KPU Nomor 12 Tahun 2015, maka ditetapkan pasangan Ridwan Mukti dan Rohidin Mersyah mendapatkan nomor urut 1 dan pasangan Sultan Bachtiar Najamudin dan Mujiono mendapatkan nomor urut 2,\" ungkap Ketua KPU, Irwan Saputra SAg MM.
Dengan disahkannya perolehan nomor urut tersebut, Irwan menerangkan masing-masing pasangan calon untuk bisa menggunakannya, baik untuk bersosialisasi kepada masyarakat, maupun untuk pembuatan alat peraga kampanye (APK).
\"Nomor urut adalah identitas bagi masing-masing pasangan calon untuk mempermudah mengenalnya,\" tukasnya.
Nomor 2, Nomor Berkah Saat diwawancarai usai mendapatkan nomor urut 2 tersebut, Sultan B Najamudin mengaku nomor 2 adalah nomor membawa berkah yang akan mengantarkan dirinya bersama Mujiono menjadi gubernur dan wakil gubernur Bengkulu 5 tahun kedepan.
\"Nomor 2 ini berkah, dulu SBY saat menjadi Calon Presiden juga dapat nomor urut 2 dan menang. Yang terbaru kemarin, Jokowi-JK juga mendapatkan nomor urut 2, dan ternyata juga menang. Kami mendapatkan nomor 2 ini mudah-mudahan pertanda baik untuk menang,\" kata Sultan.
Sultan pun mengaku tidak muluk-muluk, ia menargetkan kemenangan mencapai 75 persen dibandingkan lawannya. Menurutnya, dengan melihat dukungan yang terus berdatangan, untuk mendapatkan angka 75 persen tersebut bukan perkara sulit, terlebih ia dan Mujiono telah melaunching gerakan \'Bengkulu Bersatu untuk Memenangkan Sultan-Mujiono\'.
Disisi lain, Ridwan Mukti melalu Juru Bicara Tim Pemenangannya, Miftahul Jazim mengungkapkan, pihaknya bersyukur mendapatkan nomor urut 1, dan nomor urut tersebut diharapkan tetap menjadikan duo RM berada di posisi nomor 1 sebagai pemenang dan akan menjadi orang nomor 1 di Provinsi Bengkulu selama 5 kedepan.
\"Kami pada dasarnya tidak terlalu antusias masalah nomor. Nomor berapapun kami siap, karena nomor itu hanya alat pengenal. Namun setelah mendapat nomor 1, kami semakin mantap untuk bekerja keras menjadikan RM tetap nomor satu, ini cambuk bagi kami untuk mengantarkan Pak RM-Rohidin menjadi gubernur dan wakil gubernur,\" paparnya. (400)